Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan dan di Mana Jokowi Bertemu Prabowo Pascapilpres 2019?

Kompas.com - 13/07/2019, 08:49 WIB
Icha Rastika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonsiliasi antara calon presiden terpilih Joko Widodo dan calon presiden lainnya, Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 menjadi momen yang ditunggu.

Rekonsiliasi dinilai sejumlah pihak dapat menyatukan kembali masyarakat yang terpolarisasi.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah misalnya, menyebut rekonsiliasi pendukung Jokowi dan Prabowo harus dilakukan total.

Jika tidak, polarisasi atau konflik yang mungkin terjadi di tengah masyarakat akan berkepanjangan.

Baca juga: Muzani Sebut Kepulangan Rizieq Syarat Rekonsiliasi, Arief Poyuono: Kata Siapa?

Pasca-pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo belum bertemu hingga Sabtu (13/7/2019) pagi ini.

Kendati demikian, pihak Gerindra yakin keduanya akan bertemu meskipun belum tentu ada rekonsiliasi. 

Setidaknya, demikian yang disampaikan aggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Raden Muhammad Syafi'i. 

Lantas, kapan Jokowi dan Prabowo akan bertemu?

Saat kunjungan kerja di Bali pada 14 Juni lalu, Jokowi siap melakukan rekonsiliasi. Ia bahkan menyebut rekonsiliasi bisa dilakukan di mana saja, termasuk di atas MRT. 

“Di mana pun bisa. Dengan naik kuda bisa, bisa di Jogja juga bisa. Bisa naik MRT juga bisa. Paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini dan membangun negara ini,” ujar Jokowi saat itu.

Titik terang rekonsiliasi 

Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan bahwa Prabowo akan bertemu Jokowi sebagai langkah rekonsiliasi pasca-Pilpres 2019.

Kemungkinan pertemuan tersebut akan terjadi pada Juli ini.

"Pak Prabowo akan bertemu dengan Pak Jokowi. Insya Allah bulan Juli ini," ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo, Titik Terang Rekonsiliasi atau Sekadar Berbagi Jatah Menteri?

Syafi'i menyampaikan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut belum tentu berupa rekonsiliasi yang dapat berwujud pos jabatan pemerintahan yang diberikan kepada kader Gerindra.

Sebab, menurut Syafi'i, Gerindra cenderung akan mengambil posisi sebagai oposisi dan tidak akan menerima tawaran jabatan dari koalisi pemenang Pemilu 2019. Akankah Jokowi bertemu Prabowo bulan ini?



Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com