JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka A, penyebab kecelakaan Bus Safari di Tol Cipali, disebut mengalami gejala gangguan jiwa berat jenis skizofrenia paranoid.
Hal itu diungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jumat (12/7/2019).
"Hasil kesimpulan dari pemeriksaan ahli bahwa terperiksa mengalami tanda dan gejala gangguan jiwa berat akut, atau psikotik akut dan sementara, akut dan sementara ya, dengan diagnosa banding skizofrenia paranoid," kata Dedi.
Baca juga: Penyerang Sopir Bus Safari Diobservasi Kejiwaannya Selama Dua Minggu
Selain itu, masih menurut hasil pemeriksaan para ahli, A dinilai tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kemudian, lanjut Dedi, hasil pemeriksaan juga menunjukkan bahwa A tidak memahami risiko dari perbuatannya.
Sebelumnya, A menyerang sopir bus tersebut karena mengaku mendengar dirinya ingin dibunuh oleh sopir dan kernet bus. Perbuatan A telah membuat sopir Bus Safari hilang konsentrasi dan mengakibatkan kecelakaan yang menelan korban jiwa 12 orang.
"Terperiksa dinilai tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dinilai tidak dapat memahami nilai serta risiko perbuatannya, nah itu hasil kesimpulan dari pemeriksaan ahli," ujarnya.
Sementara itu, terkait kelanjutan kasus terhadap A yang telah ditetapkan sebagai tersangka, polisi masih akan mendiskusikan lebih lanjut dengan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kecelakaan maut itu terjadi di Kilometer 150 Tol Cipali pada Senin, 17 Juni 2019, dan menewaskan 12 orang dan melukai 45 orang.
Baca juga: Detik-detik Penumpang Serang Sopir Bus Safari yang Sebabkan 12 Orang Tewas di Tol Cipali
Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yaitu Bus Safari dengan nomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander B 8137 PI, Toyota Innova B 168 DIL, dan truk Mitsubishi dengan nomor polisi R 1436 ZA.
Kejadian bermula saat Bus Safari yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon, setibanya di Kilometer 150, tiba-tiba masuk ke median jalan dan menyeberang ke jalur yang berlawanan arah, lalu menabrak tiga mobil lain.
Adapun 12 korban tewas meliputi 6 penumpang mobil XPander, 3 orang mobil Innova, dan 3 penumpang Bus Safari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.