Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Minta Tunjangan TNI-Polri Naik 100 Persen, Ini Tanggapan Istana

Kompas.com - 11/07/2019, 12:13 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi V Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani menilai wajar usul Kapolri Jenderal (pol) Tito Karnavian untuk menaikkan tunjangan personil TNI-Polri sebesar 100 persen. Sebab, personil TNI-Polri juga memiliki beban kerja yang tinggi.

"Saya rasa usulan-usulan semacam itu kan normal-normal saja. Karena peneliti pun pasti akan mengajukan hal-hal semacam itu, karena kerumitan atau proses bekerja yang mungkin membutuhkan kesejahteraan yang diinginkan," kata Jaleswari di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Baca juga: Di Hadapan Jokowi, Kapolri Harap Kenaikan Tunjangan Kinerja Polri Jadi 100 Persen

Namun, Jaleswari menegaskan bahwa kenaikan tunjangan ini harus dikalkulasi terlebih dahulu. Pemerintah akan menghitung apakah Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memungkinkan untuk mengakomodasi kenaikan tunjangan yang mencapai 100 persen.

"Kita tahu bahwa untuk bicara peningkatan anggaran dan segala macam, itu juga butuh kalkulasi dengan kementerian keuangan dan lain-lain. Apakah penambahan itu dilakukan dalam waktu dekat, apakah bertahap, dan lain-lain, kami masih butuh pertimbangan itu," kata dia.

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian sebelumnya berharap ada peningkatan tunjangan kinerja menjadi 100 persen bagi anggota Polri dan TNI.

Baca juga: Di HUT Bhayangkara, Polri Ditantang Kembangkan Perpustakaan di Nusantara

Hal itu disampaikan Tito di hadapan Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan di upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara, di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/9/2019).

"Dengan demikian tersimpan harapan kepada Bapak Presiden, kiranya tunjangan kinerja anggota TNI dan Polri di masa kepemimpinan lima tahun ke depan, Insya Allah dapat meningkat menjadi 100 persen dan siap menjaga stabilitas kamtibmas agar pendapatan negara meningkat," ujar Tito Karnavian.

Tito pun mengucapkan terima kasih kepada Jokowiyang telah meningkatkan tunjangan kinerja tersebut sebesar 70 persen dalam setahun belakangan. Menurut dia, hal itu sangat bermanfaat untuk kesejahteraan anggota Polri.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara pada puncak perayaan hari bhayangkara. Presiden Joko Widodo mengawali upacara perayaan dengan memeriksa pasukan yang menjadi peserta upacara didampingi oleh komandan upacara. #HariBhayangkara #PresidenJokowi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com