Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langit Monas Berhiaskan Penerjun hingga Atraksi Pesawat Saat HUT Bhayangkara

Kompas.com - 10/07/2019, 16:16 WIB
Devina Halim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Langit Jakarta, terutama di atas Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019) pagi, tampak dihiasi pemandangan sejumlah penerjun payung yang sedang melakukan aksinya.

Atraksi itu merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian acara HUT ke-73 Bhayangkara.

Setelah prosesi upacara dengan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara dilakukan, kelompok marching band membawakan dua lagu.

Berikutnya, acara dilanjutkan dengan atraksi rampak gendang yang dibawakan personel gabungan TNI-Polri asal Jawa Barat. Atraksi itu menunjukkan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas anggota TNI-Polri.

"Selanjutnya kita saksikan perpaduan harmoni indah antara seni tari dan tabuh gendang dalam irama tampak gendang tradisional," ujar pembawa acara.

Baca juga: Berkenalan dengan Yeni, Polwan Penerjun Payung pada Puncak HUT ke-73 Bhayangkara

Personel Polisi Berkuda mengikuti upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Presiden yang hadir sebagai inspektur upacara mengapresiasi atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta berharap sinergitas TNI - Polri dapat ditingkatkan dalam upaya menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Personel Polisi Berkuda mengikuti upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Presiden yang hadir sebagai inspektur upacara mengapresiasi atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta berharap sinergitas TNI - Polri dapat ditingkatkan dalam upaya menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.
Atraksi berikutnya adalah pertunjukkan seni bela diri dari personel Brimob Nusantara dalam Operasi Mantap Brata yang 2019, yang merupakan operasi pengamanan Pemilu 2019.

Acara diikuti dengan atraksi terjun payung oleh 22 penerjun dari Polri, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Penerjun dibawa dengan menggunakan pesawat Casa P4101 dengan AKP Rahman sebagai pilot dan AKP Andri Maulana sebagai kopilot.

Ada pula yang penerjun yang bertugas membawa bendera Dirgahayu Polri, bendera Tribata, bendera Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.

Angin kencang sempat menjadi kendala bagi penerjun. Terlihat ada seorang penerjun yang sempat menukik tajam, tetapi ia berhasil mendarat dengan selamat.

"Saat ini angin cukup kencang sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk penerjun," ujar pembawa acara.

Baca juga: 5 Instruksi Presiden Jokowi kepada Polri di HUT ke-73 Bhayangkara

Personel marching band Akpol dan Akmil melakukan atraksi seusai upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Presiden yang hadir sebagai inspektur upacara mengapresiasi atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta berharap sinergitas TNI - Polri dapat ditingkatkan dalam upaya menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A Personel marching band Akpol dan Akmil melakukan atraksi seusai upacara puncak perayaan HUT ke-73 Bhayangkara di Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/7/2019). Presiden yang hadir sebagai inspektur upacara mengapresiasi atas pencapaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK serta berharap sinergitas TNI - Polri dapat ditingkatkan dalam upaya menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks.
Banyak tamu undangan terlihat memanfaatkan atraksi itu untuk turun dari area tenda tempat mereka duduk dan berfoto.

Acara diikuti dengan persembahan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, berupa atraksi "fly pass".

Sebanyak tujuh pesawat tampak melintas dekat objek wisata Monumen Nasional. Pesawat terakhir tampak membawa bendera bertuliskan "Dirgahayu Bhayangkara".

Setelah itu, Presiden Jokowi diikuti istri, Iriana Joko Widodo, Mufidah Kalla, Tri Suswati Karnavian, dan Nanny Hadi Tjahjanto menyalami sejumlah penerjun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com