JAKARTA, KOMPAS.com - Langit Jakarta, terutama di atas Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2019) pagi, tampak dihiasi pemandangan sejumlah penerjun payung yang sedang melakukan aksinya.
Atraksi itu merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian acara HUT ke-73 Bhayangkara.
Setelah prosesi upacara dengan Presiden Joko Widodo sebagai inspektur upacara dilakukan, kelompok marching band membawakan dua lagu.
Berikutnya, acara dilanjutkan dengan atraksi rampak gendang yang dibawakan personel gabungan TNI-Polri asal Jawa Barat. Atraksi itu menunjukkan sinergisitas dalam pelaksanaan tugas anggota TNI-Polri.
"Selanjutnya kita saksikan perpaduan harmoni indah antara seni tari dan tabuh gendang dalam irama tampak gendang tradisional," ujar pembawa acara.
Baca juga: Berkenalan dengan Yeni, Polwan Penerjun Payung pada Puncak HUT ke-73 Bhayangkara
Acara diikuti dengan atraksi terjun payung oleh 22 penerjun dari Polri, TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Penerjun dibawa dengan menggunakan pesawat Casa P4101 dengan AKP Rahman sebagai pilot dan AKP Andri Maulana sebagai kopilot.
Ada pula yang penerjun yang bertugas membawa bendera Dirgahayu Polri, bendera Tribata, bendera Mabes TNI, dan bendera Merah Putih.
Angin kencang sempat menjadi kendala bagi penerjun. Terlihat ada seorang penerjun yang sempat menukik tajam, tetapi ia berhasil mendarat dengan selamat.
"Saat ini angin cukup kencang sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk penerjun," ujar pembawa acara.
Baca juga: 5 Instruksi Presiden Jokowi kepada Polri di HUT ke-73 Bhayangkara
Acara diikuti dengan persembahan Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud) Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, berupa atraksi "fly pass".
Sebanyak tujuh pesawat tampak melintas dekat objek wisata Monumen Nasional. Pesawat terakhir tampak membawa bendera bertuliskan "Dirgahayu Bhayangkara".
Setelah itu, Presiden Jokowi diikuti istri, Iriana Joko Widodo, Mufidah Kalla, Tri Suswati Karnavian, dan Nanny Hadi Tjahjanto menyalami sejumlah penerjun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.