Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rayakan Hari Jadi, Polri Banjir Apresiasi dari Ketua DPR RI

Kompas.com - 10/07/2019, 14:59 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gallup's Law and Order Report 2018 menyebutkan, Indonesia merupakan negara urutan ke-9 yang memiliki Indeks Hukum dan Ketertiban Tertinggi.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo saat menghadiri Hari Bhayangkara ke-73 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (10/10/2019).

"Prestasi tersebut tak terlepas dari peran dan kontribusi Polisi Republik Indonesia (Polri) dan para penegak hukum lainnya," kata Bamsoet, sapaan akrab Ketua DPR tersebut.

Bahkan, lanjut Bamsoet, dari hasil survei Markplus Insight 2019 didapati indeks kepercayaan publik terhadap Polri kini cukup tinggi.

Baca juga5 Instruksi Presiden Jokowi kepada Polri di HUT ke-73 Bhayangkara

"Sebagian besar Polres dan Polda, khususnya di luar Pulau Jawa, memperoleh indeks kepuasan dan kepercayaan di atas 90 persen," terangnya.

Atas pencapaian tersebut pula, Bambang pun memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kinerja Polri yang ia nilai semakin baik. Misalnya dari sisi penegakan hukum dalam menjaga ketertiban masyarakat.

Hal tersebut dibuktikan semakin profesionalnya Polri menangani demonstrasi, meminimalisir potensi tawuran warga, dan berbagai kerusuhan sosial lainnya.

"Peran Polri, didukung sinergi dengan TNI, telah membuat Indonesia semakin kondusif, aman dan nyaman," ujarnya.

Baca jugaHUT Bhayangkara ke-73, Panglima Berharap Soliditas TNI-Polri Berjalan Baik

Bukan hanya itu, dari segi kehumasan dan manajemen komunikasi, Polri pun dinilai semakin komunikatif dan informatif.

Tak jarang mereka menggunakan memposting konten-konten edukasi 'kekinian' di media sosial dengan harapan agar masyarakat menjadi sadar hukum.

"Memang masih ada yang perlu diperbaiki di sana-sini, namun itu tak melepaskan apresiasi kita terhadap kerja keras Polri dalam membenahi diri." pesan Bamsoet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com