Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Sodorkan Sebundel Berkas, Presiden Jokowi Cuma Minta Tiga

Kompas.com - 09/07/2019, 18:02 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyodorkan sebundel berkas terkait percepatan pembangunan Jawa Tengah kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (9/7/2019).

Namun, Presiden meminta Ganjar mengajukan tiga hal saja yang menjadi prioritas.

"Pak presiden menanyakan kira-kira yang paling siap dari jateng apa. Nah kami menyampaikan satu bundel gede, banyak sekali, ada transportasi, ada 12, dan Pak Presiden menyampaikan tolong diambil tiga yang terbesar apa," kata Ganjar usai rapat.

Menurut Ganjar, Presiden hanya meminta tiga hal agar pembahasan bisa lebih fokus. Tiga hal prioritas yang ia ajukan itu yakni pengembangan kawasan industri, pengembangan kawasan pariwisata dan ketiga, penataan kawasan indsutri.

"Jadi ini konsep integrated antara Yogyakarta dan Jateng. Ini tiga hal yang kita sampaikan," kata dia.

Menurut Ganjar, Presiden sangat menyambut positif usulan yang ia ajukan. Ganjar menuturkan, Presiden menyatakan pemerintah siap untuk membantu pemda mewujudkan tiga hal yang diajukan itu.

Baca juga: Undang Ganjar ke Istana, Jokowi Gelar Rapat Percepatan Pembangunan Jawa Tengah

"Beliau sampaikan sebenarnya mbok ya seluruh urusan ini dipercepat maka mereka yang mau investasi itu ada insentif. Dan insentif rata-rata yang diminta oleh perusahaan adalah satu, tax holiday. Tapi cepet dieksekusi, jangan berteleoberte" kata Ganjar menirukan pernyataan Presiden.

Ganjar mencontohkan, salah satu bantuan yang akan diberikan pemerintah pusat adalah terkait masalah tata ruang. Dalam rapat itu, Presiden langsung memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang untuk membantu.

"Kita bicara tadi politik tata ruang, maka Pak Menteri ATR BPN langsung merespon 'siap pak, kita hitung dari daya dukung lingkungan'," kata Ganjar.

Kompas TV Di Temanggung berbagai hasil pertanian dan perkebunan se-Jawa Tengah unjuk gigi dalam Soropadan Agro Expo. Saat pembukaannya Kamis siang Gubernur Jawa Tengah memanen melon bersama belasan perwakilan negara sahabat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com