JAKARTA, KOMPAS.com - Staf bagian keuangan PT Grand Kartech Dadi Sodikin mengaku pernah diperintah terdakwa Direktur Utama Grand Kartech Kenneth Sutardja untuk mencairkan cek senilai Rp 250 juta.
Menurut Dadi, perintah itu disampaikan Kenneth lewat Direktur Keuangan Grand Kartech Johanes Budi Kartika. Pencairan cek itu rencananya akan diberikan ke Karunia Alexander Muskita.
Alex merupakan orang yang menjadi penghubung Kenneth dengan sejumlah pejabat di PT Krakatau Steel.
"Diperintah mengeluarkan cek, pernah di tanggal 22 Juni 2018. Saya diperintahkan Pak Kenneth lewat Pak Johanes disuruh buka cek ditarik lewat Bank BCA di kawasan Pulo Gadung," kata Sodikin saat bersaksi untuk terdakwa Kenneth di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Baca juga: Bantu Akses ke Pejabat Krakatau Steel, Saksi Mengaku Dapat Fee dari Dirut Grand Kartech
Saat itu, lanjut Sodikin, dirinya mengambil hasil pencairan cek itu untuk disetorkan ke rekening Alex. Sodikin mengaku mendapatkan informasi nomor rekening Alex dari Kenneth.
"Iya, ambil langsung, terus setorkan lagi ke Alex. Abis itu dari pihak bank harus pakai nama penyetor. Abis itu selesai," kata dia.
Sodikin mengaku tak tahu soal alasan atasannya mencairkan cek tersebut untuk Alex.
"Saya tidak tahu. Karena saya kan diperintahkan, untuk apa-apa saya tidak tahu, cuma saya disuruh," ujar dia.
Dalam kasus ini, Kenneth Sutardja didakwa menyuap Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel Wisnu Kuncoro. Kenneth didakwa memberikan uang Rp 101,5 juta kepada Wisnu.
Menurut jaksa, pemberian uang kepada Wisnu melalui Karunia Alexander Muskita. Adapun, pemberian uang itu dengan maksud agar Wisnu memberikan persetujuan pengadaan 2 unit boiler kapasitas 35 ton.
Proyek senilai Rp 24 miliar itu terdapat di PT Krakatau Steel atau jasa operation and maintenance terhadap seluruh boiler yang ada di Krakatau Steel pada 2019.
Menurut jaksa, untuk merealisasikan keinginan dalam mendapat beberapa proyek, Kenneth memberikan uang kepada Kurnia Alexander Muskita.
Uang operasional itu sebagai biaya "entertain" bagi pejabat Krakatau Steel, yang salah satunya Wisnu Kuncoro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.