JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Senin (8/7/2019). Ia datang ditemani Sekjen PKB Hanif Dhakiri.
Kedatangan keduanya untuk bersilaturahim sekaligus mengundang Wapres untuk hadir di acara HUT PKB.
"Cuma konsultasi, diskusi, dan ngundang ulang tahun PKB," ujar Cak Imin, sapaannya, seusai berbincang dengan Kalla.
Baca juga: Wasekjen PKB: Cak Imin Kader Terbaik, Layak Jadi Ketua MPR
Saat ditanya apakah pertemuannya dengan Kalla untuk menindaklanjuti keinginan agar partainya mendapat 10 kursi menteri, ia membantah.
Ketika kembali ditanya apakah kedatangannya ke Kantor Wapres untuk meminta dukungan Kalla agar ia bisa terpilih menjadi Ketua MPR, ia kembali membantah. Cak Imin mengatakan perbincangannya dengan Kalla hanya seputar partai secara umum.
"Silaturahmi, konsultasi banyak hal. Beliau kan pengalaman di bidangnya. Manajemen kepartaian, banyak diskusinya," lanjut dia.
Baca juga: PKB: Cak Imin Ajukan 10 Nama Calon Menteri ke Jokowi
Muhaimin sebelumnya mengakui bahwa ia turut melobi wakil presiden terpilih, Ma'ruf Amin, agar mendukungnya menjadi ketua MPR.
Hal itu ia sampaikan seusai bertemu Ma'ruf di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (5/7/2019).
Sebelumnya pula, Cak Imin mengajukan 10 nama calon menteri kepada presiden terpilih Joko Widodo. Hal itu disampaikan Wakil Sekjen PKB Daniel Johan.
Baca juga: Soal Jatah Menteri, Cak Imin Juga Akan Usulkan Tokoh di Luar PKB
Selanjutnya, PKB menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi untuk memutuskan soal penyusunan kabinet pemerintahan 2019-2024.
"Ya, jadi Cak Imin sudah mengajukan 10 nama ke Pak Jokowi, tetapi pada akhirnya Pak Jokowi yang akan menentukan sendiri. Saya juga tidak tahu siapa saja namanya 10 nama itu. Mungkin yang tahu Pak Jokowi dan Cak Imin," kata Daniel dalam diskusi bertajuk "Ribut Rebut Kursi Menteri" di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (6/7/2019).