JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita menyatakan, sempat terjadi gempa susulan di Maluku Utara sekitar pukul 08.00 WIB, Senin (8/7/2019).
"Tadi kira-kira pukul 08.00 WIB sekian terjadi lagi di Maluku Utara, gempa, namun itu tidak berpotensi tsunami," ujar Rita saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/7/2019).
Ia menambahkan, hingga saat ini situasi di lapangan berangsur terkendali. Gempa semalam sempat menimbulkan kepanikan warga lantaran adanya potensi tsunami. Warga pun mengevakuasi dirinya masing-masing secara swadaya.
Namun, mereka mulai kembali ke rumah masing-masing usai Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencabut peringatan dini tsunami.
Baca juga: Rekomendasi BMKG Pasca-gempa 7,0 Magnitudo di Maluku Utara
Berdasarkan informasi gempa bumi di situs BMKG, setidaknya ada lima gempa yang mengguncang kawasan Maluku Utara.
Pada pukul 07.53 WIB, gempa tercatat berkekuatan 3,9. Kemudian, pada pukul 08.59 WIB, gempa kedua diketahui berkekuatan 3,8.
Gempa ketiga yang berkekuatan 3,4 tercatat pada pukul 09.08 WIB. Setelah itu, disusul gempa keempat dengan kekuatan 3,6 pada pukul 09.14 WIB dan gempa kelima berkekuatan 3,8 pada pukul 09.16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.