Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Menjaring Menteri Menuju Capres 2024

Kompas.com - 08/07/2019, 08:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Saat Mittérand yang sosialis melakukan upaya reformasi untuk meningkatkan peran negara pada rakyatnya, Chirac banyak mementahkannya dengan menurunkan pajak serta melakukan privatisasi perusahaan-perusahaan nasional di Perancis. Keduanya juga berebut pengaruh pada rakyat pemilihnya.

Kejadian serupa juga sempat terjadi di awal pemerintahan Jokowi-JK pada 2014 lalu. Saat itu kursi parlemen mayoritas diduduki oleh partai oposisi yang menamakan diri Koalisi Merah Putih.

Sementara, PDI-P yang merupakan pemenang pemilu 2014 harus rela tidak pernah menduduki kursi Ketua DPR hingga periode pemilu 5 tahun berikutnya. 

Semua pimpinan DPR kala itu pun berasal dari partai oposisi. Baru di akhir-akhir periode, komposisi ini berubah.

Sejarah juga mencatat kisah koalisi Sekretariat Gabungan (Setgab) di zaman pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pasca-gaduh kasus Century. Setgab tidak pula efektif.

Meski koalisi parlemen mayoritas dikuasai, namun ada saja gangguan terhadap pemerintahan SBY. Ada “anak-anak nakal” koalisi yang sulit diatur dalam praktik politik sehari-hari.

Menteri dan capres selanjutnya

Jika sejarah membuktikan bahwa gangguan dari kohabitasi di Indonesia selalu bisa terlewati, maka tak berlebihan kiranya, kabinet mendatang punya harapan menjadi kuat di periode terakhir Jokowi.

Dinamika politik yang menarik untuk dicermati adalah bahwa pertarungan posisi kabinet sesungguhnya adalah pertarungan dalam menempatkan bidak-bidak yang tepat demi pertarungan kontestasi politik berikutnya pada 2024.

Sesungguhnya kabinet Presidensial dalam konstitusi Indonesia telah sangat kuat. Oleh karenanya, koalisi dan oposisi yang sama-sama kuat justru akan membangun Indonesia lebih transparan dan cerdas. Bagaimana seni menyeimbangkan keduanya tentu menjadi kepiawaian para tokoh yang berlaga.

Pada akhir abad ke-19, seorang aktivis Hak Asasi Manusia asal Amerika Serikat James Freeman Clarke, mengatakan,

"A politician thinks of the next election, while a Statesman of the next generation."

Seorang politisi selalu berpikir tentang pemilihan selanjutnya, sementara seorang negarawan selalu berpikir tentang generasi selanjutnya.

Saya Aiman Witjaksono
Salam!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Imigrasi Bakal Tambah 50 'Autogate' di Bandara Ngurah Rai

Imigrasi Bakal Tambah 50 "Autogate" di Bandara Ngurah Rai

Nasional
Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Diminta Timnas Anies-Muhaimin Hadiri Sidang MK, Sri Mulyani Senyum dan Geleng-geleng Kepala

Nasional
Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Imigrasi Terapkan SIMKIM di PLBN Buat Pantau Pelintas Batas

Nasional
Imigrasi Bakal Terapkan 'Bridging Visa' Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Imigrasi Bakal Terapkan "Bridging Visa" Buat WNA Sedang Urus Izin Tinggal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com