View this post on Instagram
Berlatar suasana di Bandara Soekarno-Hatta, Sutopo mengucap pamit, memohon doa, sekaligus menghaturkan permintaan maaf atas kesalahan yang mungkin dimilikinya.
Tak hanya itu, ia juga masih meminta maaf kepada masyarakat dan semua pihak karena untuk sementara waktu ia tidak bisa mengabarkan informasi bencana sebagaimana selalu ia lakukan sebelumnya.
Ternyata itu menjadi ucapan pamit yang terakhir darinya untuk semua masyarakat Indonesia.
Rencana sebulan pengobatan di China belum sepenuhnya terlaksana, Sutopo meninggal di pekan ke-3 rangkaian perawatan yang dijalaninya.
Berdasarkan informasi dari keluarga yang diteruskan oleh pihak BNPB, Sutopo mengembuskan nafas terakhir di St Stamford Modern Cancer Hospital pada Minggu (7/7/2019) pukul 02.20 waktu setempat.
Ia tutup usia setelah kurang lebih 1,5 tahun berjuang melawan kanker paru yang dideritanya.
Jenazahnya tiba di Tanah Air pada Minggu malam, dan sampai di kediamannya di Perumahan Raffles Hills, Depok, Jawa Barat, pukul 22.37 WIB untuk disemayamkan.
Rencananya, jenazah diberangkatkan ke kampung halaman di Boyolali untuk dimakamkan di sana.
Selamat jalan Pahlawan Kemanusiaan, selamat jalan Pak Topo!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.