Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Perindo Sumbar Ramai-ramai Mengundurkan Diri, Sekjen Sebut Ekspresi Sesaat

Kompas.com - 05/07/2019, 11:18 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq menyebut, mundurnya sejumlah pendiri dan pengurus Perindo Sumatera Barat adalah ekspresi sesaat karena partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu gagal masuk parlemen.

"Terkait dengan alasan kecewa, tidak lagi cocok dengan Partai Perindo, itu bagian dari ekspresi sesaat atas ketidaklolosannya Perindo di parlemen," kata Rofiq saat dihubungi Kompas.com, Jumat (5/7/2019).

Rofiq juga berkomentar soal pernyataan pendiri Perindo Sumbar HM Tauhid yang mengaku telah berjuang untuk meloloskan Perindo dari verifikasi partai.

Baca juga: Kecewa dengan Hary Tanoe, Pengurus Perindo Sumbar Ramai-ramai Mengundurkan Diri

Rofiq menegaskan, HM Tauhid sudah dicopot dari jabatan Ketua DPW Perindo Sumbar pada 20 Oktober 2018.

"Alasannya untuk meningkatkan kinerja partai dalam rangka pemenangan," ujar Rofiq.

Namun demikian, Rofiq menyebut, partainya menghormati seluruh pilihan politik pendiri dan pengurus yang mundur dari Perindo.

"Kami menghormati sepenuhnya pilihan politiknya untuk tidak lagi bersama Partai Perindo karna itu merupakan hak politik individu," katanya.

Sejumlah pendiri dan pengurus Partai Perindo Sumatera Barat (Sumbar) ramai-ramai mundur dari partai yang diketuai Hary Tanoesoedibjo (HT) itu.

Baca juga: 10 Anggota PPK di Karawang Mengaku Terlibat Jual Beli Suara dengan Caleg Perindo

Pendiri dan pengurus partai yang mengundurkan diri yaitu HM Tauhid, Wakil Ketua DPW Perindo Sumbar Sahnizar, Ketua DPD Kabupaten Solok Husni Dt Intan Sati, Heny Fitria, HM Ridwan, dan beberapa pengurus dan kader Partai Perindo kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Pendiri Partai Perindo Sumbar HM Tauhid mengatakan, pengunduran dirinya dilakukan karena kecewa dengan Hary Tanoe yang tidak merealisasikan janji.

"Sebelum Pemilu 2019, saya diminta fokus sebagai caleg untuk mendapatkan kursi. HT menjanjikan akan membantu alat peraga kampanye dan tim relawan, tapi sampai sekarang tidak terealisasi," kata HM Tauhid kepada Kompas com, di Padang, Kamis (4/7/2019).

Kompas TV Memasuki masa kampanye terbuka, Deklarasi Pemilu Damai yang diselenggarakan oleh KPUD Mimika di Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua, sempat diwarnai aksi protes. Aksi protes dari Ketua Partai Hanura dan Perindo sempat mewarnai jalannya deklarasi. #deklarasipemiludamai #masakampanyeterbuka #mimika
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com