Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Caleg Gagal Incar BPK | Sarung Ma'ruf Amin | Polemik Kartu Tanda Pendukung 02

Kompas.com - 05/07/2019, 05:58 WIB
Bayu Galih

Penulis

KOMPAS.com - Polemik mengenai pendaftaran calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan periode 2019-2024 menjadi perhatian masyarakat. Penyebabnya adalah sejumlah nama politisi yang ikut mendaftar sebagai calon anggota BPK.

Masyarakat menyorotinya sebab para politisi itu merupakan calon anggota legislatif yang gagal melaju ke Senayan. Hal ini dikhawatirkan menimbulkan kesan tidak profesionalnya BPK dan hanya menjadi tujuan para politisi.

Isu lain yang menjadi perhatian masyarakat adalah wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin yang menggunakan sarung saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres.

Apa saja yang populer di kanal Nasional Kompas.com pada Kamis (4/7/2019)? Berikut ulasannya:

1. Caleg gagal mendaftar jadi anggota BPK

Sejumlah nama caleg gagal dalam Pemilu 2019 terlihat muncul sebagai pendaftar dalam seleksi calon anggota BPK periode 2019-2024.

Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya ada 10 nama caleg yang gagal melaju ke Senayan di antara 64 pendaftar calon anggota BPK.

Meski demikian, sejumlah pihak tidak mempermasalahkan berbondong-bondongnya politisi gagal ini ke Senayan. Sebab, mekanisme pemilihan anggota BPK dalam Undang-Undang Dasar 1945 memang ditentukan DPR yang notabene perkumpulan para politisi.

Selain itu, dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang BPK juga tidak melarang para politisi itu mendaftar sebagai calon anggota BPK.

Polemik tersebut dapat Anda ikuti dalam artikel ini: Saat Caleg Gagal Ramai-ramai Daftar Jadi Anggota BPK...

2. Sarung Ma'ruf Amin

Ma'ruf Amin yang merupakan wapres terpilih menarik perhatian publik saat menemui Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden. Perhatian itu juga tertuju kepada sarung yang dikenakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama itu.

Adapun, Ma'ruf mendatangi Kantor Wapres atas undangan Kalla. Dalam pertemuan itu, Kalla menjelaskan mengenai tugas-tugas yang akan diemban Ma'ruf sebagai wakil Kepala Negara.

Perhatian awal tertuju saat Ma'ruf datang melalui gerbang depan. Menurut aturan protokoler, memang tidak sembarang orang bisa melalui jalur itu. Dengan demikian, Ma'ruf yang merupakan wapres terpilih sudah dapat masuk melalui gerbang utama.

Kemudian, perhatian tertuju kepada sarung yang dikenakan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu. Sarung memang selama ini menjadi kekhasan tokoh NU, termasuk Ma'ruf Amin.

Lalu seperti apa jawaban Ma'ruf saat ditanya apakah dia akan mengenakan sarung saat bertugas sebagai wapres?

Baca dalam artikel ini: Ini Jawaban Maruf Amin Saat Ditanya Tetap Pakai Sarung atau Tidak...

3. Pembuatan Kartu Tanda Pendukung 02 menuai masalah

Partai Gerindra mempermasalahkan pembuatan kartu tanda pendukung Prabowo-Sandiaga Uno yang viral di media sosial sejak beberapa waktu lalu.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah bahwa pembuatan kartu itu atas inisiatif partainya.

Menurut Dasco, pembuatan kartu tanda pendukung itu dibuat tanpa pengetahuan Prabowo.

Bahkan, menurut Dasco, Partai Gerindra tidak segan akan mengambil langkah hukum. Partai Gerindra siap melaporkan pembuat kartu itu ke polisi.

Seperti apa ceritanya? Simak dalam artikel ini:  Waketum Gerindra: Pembuatan Kartu Tanda Pendukung 02 Tanpa Izin Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com