Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Robby Kepincut Jayabaya, Si Burung Elite Seharga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 04/07/2019, 18:15 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Belakangan ini media sosial tengah diramaikan dengan seorang pria bernama Robby Eka Wijaya (34) yang membeli seekor burung dara atau merpati dengan harga Rp 1 miliar.

Robby pria asal Depok itu menceritakan awal mulanya ia tertarik dengan Jayabaya (nama burung) pada tahun 2018 awal.

Saat itu dirinya tengah mengikuti perlombaan merpati tinggi tingkat nasional bersama Komunitas Penggemar Merpati Tinggi Indonesia (PTMI). Ia melihat Jayabaya saat itu memenangkan pertandingan itu.

“Nah dari situ saya langsung klik dan tertarik dengan burung ini. Kemudian saya selalu perhatikan setiap Jayabaya ikut lomba,” ujar Robby saat ditemui di Kalimulya, Cilodong, Depok, Kamis (4/7/2019).

Baca juga: Terjual Rp 1 Miliar, Kenapa Burung Merpati Bisa Sangat Mahal?

Setiap pertandingan yang diikutinya, Robby pun pasti mencari-cari keberadaan Jayabaya untuk memperhatikan sepak terjang dari Jayabaya ini.

Ia mengaku kagum dengan kelincahan burung Jayabaya ini yang selalu mencetak kemenangan.

“Saya terus perhatikan, oh ini burung konsisten dalam kerja, memiliki rezeki bagus dan masa depannya cerah,” tambahnya.

Robby mengaku sempat kehilangan jejak Jayabaya, burung yang ia kagumi lantaran tidak lagi ikut lomba.

“Saat itu selama tiga bulan di awal tahun 2019 kemarin Jayabaya sempat istirahat dari lomba. Kemudian saya cari tahu keberadaan dia,” kata Robby.

Baca juga: Laku Rp 1 Miliar, Merpati Ini Pecahkan Rekor Burung Termahal

Setelah Jayabaya istirahat, ia memperhatikan Jayabaya mengikuti lomba lagi di Pasar Layung, Bandung.

Menurut dia, kemamampuan burung itu bisa dikatakan bagus setelah dia istirahat lama dan konsisten memenangkan lomba.

“Kemarin sesudah lomba di Pasar Layung, saya perhatikan lagi di Bandung di daerah Majalaya itu saya perhatikan dia bagus juga kerjanya. Jadi dibuktikan setelah istirahat dia bagus juga kerjanya makanya saya berani beli Jayabaya dengan harga mahal,” ucapnya.

Robby mengatakan, Jayabaya merupakan salah satu burung merpati paling spesial yang dimilikinya.

Saat ini, Robby telah memiliki 60 ekor burung merpati yang sering ia lombakan di tingkat nasional maupun lokal.

Sumber Investasi

Halaman:


Terkini Lainnya

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com