Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbauan Kemenkes untuk Calon Jemaah Haji, Jangan "Selfie" dengan Unta hingga Tips Cegah "Heat Stroke"

Kompas.com - 04/07/2019, 05:40 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Musim haji tahun 2019 akan segera datang. Jutaan calon jemaah haji dari berbagai belahan dunia akan menunaikan rukun Islam yang kelima di Tanah Suci.

Kementerian Kesehatan mulai menyampaikan sejumlah imbauan agar jemaah terhindar dari beragam risiko terkait kesehatan selama menjalankan ibadah.

Imbauan itu di antaranya, mencegah MERS dengan cara tak melakukan swafoto atau mendekati unta, hingga tips agar terhindar dari heat stroke.

1. Hindari MERS dengan tak selfie atau mendekati unta

Ilustrasi unta dan jemaah hajiShutterstock.com Ilustrasi unta dan jemaah haji

Untuk menghindari penularan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang berasal dari binatang gurun unta, Kemenkes hanya menyarankan satu hal, yakni tidak mendekati binatang berpunuk itu.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka menyampaikan hal itu melalui siaran langsung di Instagram, Selasa (2/7/2019).

  • Tidak mendekati unta

Eka mengimbau para jemaah haji agar tidak mendekati unta atau berswafoto dengan jarak dekat. Hal ini semata-mata untuk meminimalisasi potensi penularan virus MERS.

"Larangan itu lebih kepada jangan dekat-dekat unta. Kalau selfie kan pasti dekat ya. Unta adalah salah satu binatang yang ada di Timur Tengah dan ditengarai ada penyakit yang ditularkan melaluinya," kata Eka.

Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Selfie dengan Unta, Apa Alasannya?

Sebenarnya, tidak hanya unta. Masih ada beberapa jenis binatang lain yang juga bisa menyebarkan virus ini.

Oleh karena itu, demi keselamatan bersama, Eka mengimbau para jemaah menaati segala imbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

“Risikonya jauh lebih berat,” kata dia.

2. Tips terhindar dari "heat stroke"

Heat stroke merupakan gangguan kesehatan yang timbul akibat habisnya cairan elektrolit dalam tubuh karena mengalami penguapan.

Gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan peredaran darah berhenti, otak tidak berfungsi, dan berhentinya pasokan oksigen.

Jemaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah, sebelah tenggara Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Hari Arafah yang merupakan puncak Ibadah Haji, Senin (20/8/2018). Bukit yang diyakini menjadi titik temu Nabi Adam dan Siti Hawa, serta tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW itu selalu dipadati jemaah haji untuk memanjatkan doa.AFP PHOTO/AHMAD AL-RUBAYE Jemaah haji berkumpul di Jabal Rahmah, Padang Arafah, sebelah tenggara Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Hari Arafah yang merupakan puncak Ibadah Haji, Senin (20/8/2018). Bukit yang diyakini menjadi titik temu Nabi Adam dan Siti Hawa, serta tempat diturunkannya wahyu terakhir kepada Nabi Muhammad SAW itu selalu dipadati jemaah haji untuk memanjatkan doa.
Jika seseorang sudah mengalaminya, biasanya dia akan terjatuh dan sulit tertolong. Oleh karena itu, penting memerhatikan hal-hal berikut.

  • Hindari sengatan panas langsung

Eka Jusup Singka mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk menghindari sengatan panas secara langsung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com