KOMPAS.com – Musim haji tahun 2019 akan segera datang. Jutaan calon jemaah haji dari berbagai belahan dunia akan menunaikan rukun Islam yang kelima di Tanah Suci.
Kementerian Kesehatan mulai menyampaikan sejumlah imbauan agar jemaah terhindar dari beragam risiko terkait kesehatan selama menjalankan ibadah.
Imbauan itu di antaranya, mencegah MERS dengan cara tak melakukan swafoto atau mendekati unta, hingga tips agar terhindar dari heat stroke.
Untuk menghindari penularan virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS) yang berasal dari binatang gurun unta, Kemenkes hanya menyarankan satu hal, yakni tidak mendekati binatang berpunuk itu.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka menyampaikan hal itu melalui siaran langsung di Instagram, Selasa (2/7/2019).
Eka mengimbau para jemaah haji agar tidak mendekati unta atau berswafoto dengan jarak dekat. Hal ini semata-mata untuk meminimalisasi potensi penularan virus MERS.
"Larangan itu lebih kepada jangan dekat-dekat unta. Kalau selfie kan pasti dekat ya. Unta adalah salah satu binatang yang ada di Timur Tengah dan ditengarai ada penyakit yang ditularkan melaluinya," kata Eka.
Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Selfie dengan Unta, Apa Alasannya?
Sebenarnya, tidak hanya unta. Masih ada beberapa jenis binatang lain yang juga bisa menyebarkan virus ini.
Oleh karena itu, demi keselamatan bersama, Eka mengimbau para jemaah menaati segala imbauan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
“Risikonya jauh lebih berat,” kata dia.
Heat stroke merupakan gangguan kesehatan yang timbul akibat habisnya cairan elektrolit dalam tubuh karena mengalami penguapan.
Gangguan kesehatan ini bisa menyebabkan peredaran darah berhenti, otak tidak berfungsi, dan berhentinya pasokan oksigen.
Eka Jusup Singka mengimbau seluruh calon jemaah haji untuk menghindari sengatan panas secara langsung.