Pada Pileg 2019, Daniel menjadi caleg DPR RI dari PDI-P dan maju lewat dapil Jawa Barat VII. Namun, ia gagal mendapat kepercayaan dari masyarakat Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.
Baca juga: Masih Jabat Dubes, Bos Lion Air Rusdi Kirana Daftar Jadi Anggota BPK
Daniel sebelumnya menjabat anggota DPR periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari dapil yang sama.
3. Akhmad Muqowam (PPP)
Akhmad Muqowam merupakan anggota DPR fraksi PPP dua periode dari 2009-2014 dan 2014-2019.
Namun, Muqowam yang maju lewat dapil Jawa Tengah 1 (meliputi Kab. Kendal, Kab. Semarang, Kota Salatiga, dan Kota Semarang) pada Pileg 2019 ini gagal.
4. Tjatur Sapto Edy (PAN)
Tjatur menjabat anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional dua periode. Ia terpilih sejak periode 2009-2014 dan periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah VI (meliputi Kab. Magelang, Kab. Purworejo, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, dan Kota Magelang).
Namun, pad Pileg 2019, ia memutuskan banting setir dan mencalonkan diri sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Maluku Utara.
Ia kemudian gagal memenangkan hati rakyat di dapil barunya.
5. Ahmadi Noor Supit (Golkar)
Ahmadi Noor Supit juga merupakan anggota DPR dua periode dari Fraksi Golkar. Ia menjabat sejak 2009.
Namun, pada Pileg 2019, Supit gagal meraih suara masyarakat di Dapil: Kalimantan Selatan 1 (meliputi Kab. Balangan, Kab. Banjar, Kab. Barito Kuala, Kab. Hulu Sungai Selatan, Kab. Hulu Sungai Tengah, Kab. Hulu Sungai Utara, Kab. Tabalong, dan Kab. Tapin)
6. Ruslan Abdul Gani (Golkar)
Ruslan Abdul Gani menjabat anggota DPRD Kota Pagar Alam dua periode, dari 2009-2014 dan 2014-2019. Namun, pada Pileg 2019, ia gagal meski maju untuk posisi dan dapil yang sama.
7. Pius Lustrilanang (Gerindra)