Puan adalah putri dari Ketua ke-12 MPR Taufik Kiemas serta cucu dari presiden pertama RI Soekarno. Oleh karena itu, tak heran jika darah politik mengalir deras pada diri Puan.
Sejak duduk di bangku sekolah, Puan sudah terbiasa dengan dinamika politik yang melibatkan keluarganya.
Pada usia 33 tahun, dia mulai aktif di dunia politik dengan bergabung di PDI Perjuangan.
Tiga tahun setelahnya, Puan ikut berkompetisi dalam Pileg 2009 Dapil Jawa Tengah V dan lolos sebagai anggota DPR 2009-2014. Ia bahkan meraih suara terbanyak kedua secara nasional.
Saat itulah karier politik Puan mulai memuncak. Ia didaulat menjadi Ketua Fraksi PDI-P di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo.
Baca juga: Ada Bisik-bisik di Internal PDI Perjuangan, Puan Maharani Diplot Jadi Ketua DPR RI...
Pada Pilpres 2014, Puan ikut berjuang dalam memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Ia lantas ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 2014. Di usianya yang kala itu menginjak 41 tahun, Puan menjadi menko termuda.
Puan kembali maju sebagai caleg PDI-P Dapil Jateng V dalam Pemilu 2019. Ia berhasil meraih suara tertinggi sebanyak 404.034.
Lebih dikenal dengan nama Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini ternyata memiliki nama lengkap Abdul Muhaimin Iskandar.
Muhaimin muda aktif berorganisasi. Dia merupakan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Yogyakarta pada 1990-1997.
Pengalaman aktif berorganisasi mengantarnya langsung ke jabatan Sekretaris Jenderal PKB pada 1998. Ia menjadi Ketua Umum PKB dari 2005 hingga 2010.
Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum karena dianggap berhasil menaikkan suara Pemilu 2014 menjadi 9,04 persen.
Karier di DPR dimulai pada 1999 dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPR. Saat itu usianya masih 32 tahun dan hingga kini masih memegang rekor sebagai pimpinan DPR termuda.
Pada 2009, Cak Imin diangkat menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di tahun yang sama, dia menerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputra Adi Pradana.
Cak Imin terpilih kembali menjadi anggota DPR untuk keempat kali untuk periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Timur VIII setelah memperoleh 116,694 suara.
Pertengahan Maret 2018, pria kelahiran Jombang, 24 September 1966, ini ditunjuk PKB untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua MPR.
Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Fraksi Kebangkitan Bangsa mendapat jatah satu kursi pimpinan MPR setelah UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3) berlaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.