JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mendukung Muhaimin Iskandar untuk kembali menjabat posisi ketua umum. Pernyataan itu bahkan disampaikan di depan Presiden Joko Widodo.
Momen itu terjadi saat pengurus pusat dan daerah PKB bersilaturahim dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/7/2019) sore. Muhaimin hadir dalam pertemuan itu.
Awalnya, Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Hudori mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri Muktamar PKB di Bali tanggal 20 Agustus 2019 mendatang. Muktamar merupakan forum tertinggi di PKB untuk menentukan ketua umum dan kepengurusan baru.
"Kami mewakili rekan-rekan di daerah sangat berharap Bapak Jokowi bisa hadir di Bali membuka Muktamar PKB," kata Hudori.
Baca juga: PKB Mengaku Sudah Siapkan Kader Terbaik untuk Direkomendasikan sebagai Menteri
Hudori kemudian memastikan kepada Presiden Jokowi bahwa Muktamar kali ini tidak akan berlangsung panas. Justru akan berlangsung kondusif. Sebab, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta DPW PKB sudah kompak mendukung Muhaimin untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya.
"DPD, DPW sudah aklamasi untuk melanjutkan ketua umum kita," kata Hudori.
Pernyataan Hudori tersebut disambut tepuk tangan para pengurus PKB yang hadir, termasuk Muhaimin.
Dikonfirmasi usai acara, Hudori menyebut para pengurus daerah memang sudah kompak kembali mendukung Cak Imin karena suara PKB di Pileg 2019 mengalami peningkatan.
PKB berhasil naik satu tingkat dari yang pada Pemilu 2014 berada pada urutan kelima, menjadi keempat pada Pemilu 2019. Suara PKB pada Pileg 2014 adalah 11.298.950 atau 9,04 persen. Sedangkan pada Pileg 2019 mendapatkan 13.570.097 suara atau 9,69 persen.
"Ya itu kan berkat kekompakkan, kesolidan dan juga tentu berkat kepemimpinan beliau, Cak Imin. Maka, kita sepakat temen-temen DPW untuk menjaga kesolidan ini, untuk kesuksesan 2024, dengan kembali meminta kesediaan Cak Imin untuk menjadi ketua umum," kata Hudori.
Baca juga: Jika Terpilih Masuk Pemerintahan, Kader PKB Bakal Prioritaskan 3 Agenda Ini
Cak Imin sendiri mengaku sama sekali tidak mengetahui perihal dukungan itu. Namun. ia akan siap kembali memimpin PKB jika mendapat kepercayaan.
"Kalau perintah partai, siapa yang berani (menolak). Perintah partai harus taat," ujar Muhaimin yang sudah menjadi Ketum PKB sejak 2005 tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.