Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra Yakin Prabowo-Jokowi Bertemu, tetapi Belum Tentu Rekonsiliasi

Kompas.com - 01/07/2019, 12:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Gerindra tetap membuka pintu adanya pertemuan antara calon presiden Prabowo Subianto dengan presiden terpilih Joko Widodo meski Gerindra cenderung mengambil sikap oposisi.

Anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Raden Muhammad Syafi'i mengatakan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo sangat mungkin terjadi.

"Pertemuan antar tokoh nasional saya kira itu sangat mungkin terjadi. Tapi konten pertemuan itu seperti apa saya kira itu masih menjadi sebuah tanda tanya," kata Syafi'i di Gedung DPR, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Mahfud MD: Rekonsiliasi Tidak Harus Bergabung dengan Pemerintah

Syafi'i menuturkan, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo tersebut belum tentu berupa rekonsiliasi yang dapat berwujud pos jabatan pemerintahan yang diberikan kepada kader Gerindra.

Sebab, menurut Syafi'i, Gerindra cenderung akan mengambil posisi sebagai oposisi dan tidak akan menerima tawaran jabatan dari koalisi pemenang Pemilu.

"Apakah isi pertemuan itu tentang rekonsiliasi seperti dimaksudkan para pengamat politik, saya kira itu saya belum bisa memberi jawaban, karena saya belum melihat Pak Prabowo punya pemikiran ke arah itu," ujar Syafi'i.

Baca juga: Yakin Ada Rekonsiliasi, Gus Sholah Minta Prabowo Loyal Sebagai Oposisi

Sebelumnya, Syafi'i menyebut mayoritas kader Gerindra ingin mengambil posisi oposisi pada pemerintahan periode mendatang. Menurut Syafi'i, sikap oposisi diambil demi keseimbangan demokrasi.

"Demokrasi yang sehat itu harus ada check and balance, yaitu selain partai pendukung, harus ada partai oposisi dan saya meyakini Gerindra akan tetap pada posisi sebagai oposisi," kata Syafi'i.

Kompas TV Sandiaga Uno yang sempat berada di kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi desakan para peserta Pilpres 2019 bertemu untuk rekonsiliasi. Sandi menyebutkan, Prabowo tengah mengatur jadwal untuk bertemu presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Ma&rsquo;ruf Amin.<br /> Sandi bahkan menyatakan ada wacana &quot;segera&quot; pertemuan Prabowo dengan Jokowi dilaksanakan. #SandiagaUno #PrabowoJokowi #JokowiMarufAmin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com