JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tidak hadir dalam penetapan presiden dan wapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Politikus Partai Gerindra Habiburokhman pun hadir mewakili Prabowo-Sandiaga dan Badan Pemenangan Nasional (BPN).
"Saya diberi tugas oleh Pak Prabowo untuk hadir. Kita hormati proses yang sudah berjalan baik di penghitungan KPU maupun di MK. Kebetulan beliau berhalangan hadir jadi beliau menugasi kami untuk hadir di sini," ujar Habiburokhman di Kantor KPU, di Jalan Imam Bonjol, Minggu (30/6/2019).
Baca juga: Prabowo Tak Akan Gugat Sengketa Pilpres ke Mahkamah Internasional
Habiburokhman hadir bersama anggota BPN lainnya. Dia tidak tahu apakah elite partai pendukung Prabowo-Sandiaga akan hadir dalam acara ini atau tidak.
Namun, dia memastikan pihak yang hadir untuk mewakili BPN dan Partai Gerindra adalah dirinya.
Pantauan Kompas.com, hingga pukul 15.44 WIB ini, partai koalisi Prabowo-Sandiaga yang datang ke KPU baru perwakilan Partai Amanat Nasional.
Sekjen PAN Eddy Soeparno hadir bersama kader lain untuk mewakili partainya.
Dalam acara ini, KPU memang mengundang dua pasangan capres dan cawapres dan juga partai politik.
Baca juga: Prabowo Tak Akan Hadir dalam Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Adapun jadwal sidang pleno penetapan presiden dan wapres terpilih dibuat setelah Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak permohonan pasangan calon presiden dan wapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Permohonan tersebut meminta MK menetapkan terjadi kecurangan yang terstruktur, sistematis, dan masif dalam Pilpres 2019. Selain itu, meminta MK membatalkan hasil penghitungan suara yang ditetapkan KPU.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.