Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Sidang MK, Ini Agenda Para Capres dan Cawapres Hari Ini

Kompas.com - 27/06/2019, 14:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Keempat peserta Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019 sama-sama tidak menghadiri sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Kamis (27/6/2019).

Mereka adalah calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, serta Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin.

Padahal, jadwal sidang putusan ini sudah diumumkan sejak Senin (24/6/2017), atau tiga hari sebelum putusan dibacakan hari ini.

Lalu, mengapa para calon memutuskan tidak menghadiri sidang penentu ini? Kegiatan apa yang mereka lakukan saat ini?

Jokowi-Ma’ruf

Pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, tidak menghadiri sidang putusan sengketa pemilu hari ini. Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Arsul Sani, pihaknya akan menyerahkan semua proses di MK pada tim kuasa hukumnya.

"Jadi kuasa hukum saja yang akan hadir. Sampai dengan saat ini (Jokowi dan Ma’ruf) tidak dijadwalkan ke sidang MK," kata Arsul.

Kamis malam ini, Jokowi diagendakan terbang ke Osaka, Jepang untuk menghadiri KTT Kelompok Ekonomi 20,  pada pukul 20.30 WIB dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, Kuasa Hukum TKN Jokowi-Ma’ruf Ade Irfan Pulungan, menyampaikan Ma’ruf Amin tidak akan hadir ke MK, namun akan tetap mengikuti jalannya persidangan melalui siaran televisi.

"Pak KH Ma’ruf Amin tadi merespons dengan baik pertemuan ini dan ternyata beliau mengikuti persidangan ini lewat media televisi. Beliau memberikan apresiasi dan menyambut positif tentang hasil yang ada," kata Ade, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Sama dengan Prabowo-Sandi, Jokowi-Maruf Tak Akan Hadiri Sidang Putusan MK

Prabowo-Sandiaga

Sama seperti pasangan Jokowi-Ma’ruf, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga juga tidak menghadiri pelaksanaan sidang putusan siang ini di gedung MK, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Ketidakhadiran keduanya, disebutkan oleh Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, agar tidak menarik banyak massa.

"Kalau dia (Prabowo) datang, bakal datang dong pendukungnya. Enggak datang saja pendukungnya masih ada yang datang. Kalau ada gula, ada semut dong. Datang itu berbondong-bondong pendukungnya kalau mereka datang," kata Andre, Selasa (25/6/2019). 

Andre mengatakan Prabowo hanya akan menyaksikan jalannya sidang dari kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat atau di Kertanegara, Jakarta Selatan.

Tidak sendiri, Sandiaga juga akan turut hadir di kediaman Prabowo untuk menyaksikan secara bersama-sama jalannya sidang.

"Nanti ada nobar (nonton bareng) Pak Prabowo, Bang Sandi dan pimpinan parpol koalisi di Kertanegara," kata Andre dihubungi melalui pesan singkat, Kamis (27/6/2019).

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com