JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih berupaya melalui masa-masa yang berat setelah istrinya, Ani Yudhoyono, meninggal dunia.
Ani meninggal dunia karena penyakit kanker darah pada Sabtu (1/6/2019).
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat itu saat Wakil Presiden Jusuf Kalla berkunjung ke kediamannya, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (26/6/2019).
Baca juga: Saat Jusuf Kalla dan SBY Kenang Kerupuk Ani Yudhoyono...
"Saya masih menata hati ya. Melalui hari-hari yang berat ini. Saya berbincang-bincang dengan sahabat saya, Pak Jusuf Kalla tadi pernah berjuang ke mana-mana mengatasi banyak masalah di negeri ini berdua," ujar SBY dengan suara serak.
SBY kembali menceritakan masa-masa ia dan Kalla memimpin pemerintahan. Ia pun teringat saat turun ke daerah bersama-sama untuk menangani bencana.
Selain itu, SBY juga teringat menjalani masa-masa sulit bersama Kalla saat menghadapi kenaikan harga BBM serta permasalahan ekonomi lainnya.
Baca juga: Wapres Kalla Temui SBY di Cikeas
Menurut SBY, ia dan Kalla juga mengenang saat istri mereka bersama-sama melakukan kegiatan sosial saat ia memimpin pemerintahan.
"Jadi kenang-kenangan indah kami sekali Pak Jusuf ya. Sama-sama berjuang untuk Indonesia, sebagai orang tua, Pak Jusuf kalau sudah tepat kami berkomunikasi lagi. Apalah nanti yang kami sampaikan dan pandangan rakyat, pandangan orang tua untuk kebaikan negeri ini," lanjut SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.