KOMPAS.com - Sidang sengketa hasil Pilpres 2019 yang masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi ramai dibicarakan publik. Seperti diketahui, hingga Jumat (21/6/2019) sidang masih berjalan.
Sidang ini dipimpin oleh sembilan hakim konstitusi. Salah satu hakim adalah mantan anggota MPR RI periode 1999-2004 I Dewa Gede Palguna.
Tak banyak yang tahu bahwa lulusan S-3 Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia Bidang Kajian Hukum Tata Negara ini ternyata mempunyai selera musik menarik yang beraliran rock.
Palguna pernah menjadi salah satu bintang tamu dalam siaran radio di Bali, "The Beat Radio Plus" pada 2010 lalu. Saat itu, acara dipandu oleh Rudolf Dethu berlangsung kurang lebih selama dua jam.
Rudolf yang juga eks manager Superman Is Dead (SID) ini menceritakan, tema yang diangkat dalam siaran kala itu adalah The Block Rockin' Beats.
"Isinya selain memutar lagu-lagu rock alternatif, juga punya satu edisi tetap bertajuk Rock-n-Roll Exhibiton," kata Rudolf saat diwawancara Kompas.com, Jumat (21/6/2019).
Baca juga: Saat Hakim Palguna Mengutip Pepatah dalam Sidang di MK
Alasan Rudolf mendatangkan Palguna, menurut dia, sebab Palguna mempunyai selera musik bagus dan diyakini dapat mengisahkannya dengan baik.
Dalam kesempatan tersebut, bintang tamu dibebaskan menentukan tema yang akan diangkat.
"Dua jam itu sepenuhnya milik si bintang tamu, silakan berkreasi. Kebanyakan sih memilih lagu-lagu yang berpengaruh pada hidupnya, yang membentuk dirinya menjadi seperti sekarang," ujar Rudolf.
Selain memilih lagu dan memasukkannya ke dalam daftar, lanjut Rudolf, bintang tamu diminta untuk menuliskan memberi catatan kaki di setiap lagu yang dipilih.
Catatan dari Palguna tersebut dituangkan Rudolf di situs pribadinya.
Tulisan Palguna yang ada dalam situs Rudolf ditulis begitu detail. Tulisan mengisahkan bagaimana awalnya mengenal dunia rock, perjalanan yang dialami, hingga catatan di setiap lagu yang masuk dalam daftar musik rock Palguna.
Palguna mengaku, perkenalannya dengan musik rock bermula dari profesi "anak jalanan" di Terminal Kereneng sewaktu kecil.
Berlanjut dari situ, kecintaan terhadap musik rock Palguna bertambah menginjak usianya beranjak remaja. Ini terbukti dari poster yang ditempel di dinding kos Palguna di Jalan Plawa, Denpasar Timur, Banjar Pagan Tengah kala itu.
Palguna juga mengumpulkan cerita tentang dunia musik dan bintang rock di sebuah buku kecil seukuran dompet.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.