Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergi ke Jerman, Prabowo Serahkan Proses di MK ke Kuasa Hukum

Kompas.com - 21/06/2019, 16:59 WIB
Christoforus Ristianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto bepergian ke Jerman ketika proses persidangan sengketa Pilpres 2019 masih berjalan di Mahkamah Konstitusi (MK).

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN), Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan, seluruh proses yang ada di MK sudah dipercayakan sejak awal kepada kuasa hukum.

"Beliau (Prabowo) kemarin malam berangkat ke Jerman. Prabowo percayakan seluruh aktivitas di MK oleh kuasa hukum, ia percaya dengan kapasitas dan kemampuan Bambang Widjajanto dan kawan-kawan," ujar Dahnil saat ditemui di Media Centre, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Jumat (21/6/2019).

Baca juga: Menurut Ahli, Dasar Gugatan Tim Hukum Prabowo Tak Bisa Dijadikan Alat Bukti di MK

Dahnil menuturkan, Prabowo ke Jerman didampingi sejumlah temannya. Ia menjelaskan, Prabowo pergi untuk urusan bisnis. Menurut Dahnil, sudah hampir satu tahun Prabowo tidak mengurusi bisnisnya di luar negeri.

"Ini kepergian kedua kali dalam satu bulan ini ( ke luar negeri). Keberangkatanya ke Jerman terkait urusan bisnis, biasanya enggak sampai lebih lima hari," paparnya kemudian.

Dahnil memastikan Prabowo akan kembali ke Indonesia sebelum MK memberikan hasil sidang sengketa pilpres. Seperti diketahui, MK harus mengumumkan hasil sidang maksimal pada 28 Juni 2019.

Baca juga: BPN: Prabowo Terbang ke Jerman, Urusan Bisnis

"Kemungkinan tiga sampai empat hari sebelum hakim nanti putuskan, Prabowo sudah di Indonesia," jelasnya.

Selain urusan bisnis, Dahnil melontarkan, Prabowo juga berobat di Jerman. Menurutnya, Prabowo memiliki masalah kesehatan, khususnya di punggung bagian belakang.

"Pak Prabowo punya cedera di belakang punggung. Dokter beliau di Jerman yang memang harus rutin dirawat," imbuh Dahnil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com