Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Jokowi

Kompas.com - 21/06/2019, 10:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri beserta segenap keluarga besar partai mengucapkan selamat ulang tahun ke-58 bagi Presiden Joko Widodo, Jumat (21/6/2019).

"Selamat ulang tahun Pak Jokowi. Tanggal 21 Juni bertepatan dengan wafatnya Bung Karno. Dalam perspektif, spiritualitas bangsa, hal itu bukan kebetulan," ujar Megawati melalui siaran pers dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Jumat pagi.

"Dalam ulang tahun Pak Jokowi ke 58, kami mendoakan agar Beliau mendapatkan rahmat kesehatan, panjang umur, dan semangat yang menyala-nyala untuk terus berdedikasi bagi rakyat, bangsa, dan negara," lanjut dia.

Baca juga: Presiden Jokowi Ulang Tahun ke-58 Hari Ini

Megawati berharap, kepemimpinan Jokowi pada periode kedua kelak tidak hanya menyelesaikan soal-soal mendasar berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan, mendorong keadilan serta membangun kebudayaan bangsa.

Jokowi juga diharapkan membawa kemajuan pada seluruh lini kehidupan.

PDI-P berharap agar kepemimpinan Jokowi mendorong semangat persatuan dan pembangunan dunia.

Baca juga: Ulang Tahun Jokowi Hari Ini Jadi Trending Topic di Twitter

Hasto menambahkan, Indonesia mampu menjadi "light star" bagi bangsa-bangsa di Asia, Afrika dan Amerika Latin dengan menggelar Konferensi Asia Afrika di Bandung.

Sejak saat itulah proklamator Ir Soekarno terus membangun tata dunia baru berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Setelah banyak negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin yang merdeka, Bung Karno melihat negara baru itu menghadapi dua blok kekuatan dunia, blok barat Amerika Serikat dan blok timur Uni Sovyet yang keduanya memiliki nilai-nilai imperialisme.

Maka, Bung Karno dengan konsistensinya untuk melawan kapitalisme dan imperialisme, ia menggagas lahirnya Gerakan Non Blok di Beograd, Yugoslavia.

"GNB berpihak pada perdamaian dunia. Itulah kepeloporan Indonesia membangun persaudaraan dunia," ujar Hasto.

Kini, PDI-P percaya kepemimpinan Jokowi juga akan menjadi light star melalui tata pemerintahan yang baik.

"Kepemimpinan Pak Jokowi tidak hanya visioner. Namun juga menghadirkan kekuasaan langsung di rumah rakyat, kepemimpinan yang merakyat, andalan bagi kemajuan negeri," ujar Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com