JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memastikan partainya tak akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) sebagaimana yang diusulkan sejumlah senior partai.
"Di Partai Demokrat kami mempunyai sikap siklus lima tahunan yang tertib. Oeh karena itu kami pastikan tidak ada Kongres Luar Biasa," ujar Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2019).
Ia mengatakan, tak ada alasan kuat bagi Demokrat untuk melangsungkan KLB tahun ini. Karena itu, Hinca mengatakan Kongres Partai Demokrat akan tetap berlangsung pada 2020.
Baca juga: Demokrat Tolak Usul KLB untuk Gantikan SBY sebagai Ketum
Saat ditanya soal penyikapan partai terhadap adanya kader yang mewacanakan agar segera digelar KLB, Hinca menjawab DPP Demokrat menghormati usulan tersebut.
Namun, Hinca mengatakan bentuk penghormatannya bukan dengan melaksanakan KLB, tetapi mempersilakan para senior partai tersebut untuk menyampaikan pendapatnya.
"Kami hormati saja dan toh hari-hari ini juga sudah selesai. Karena baik dari DPD maupun dari DPC juga sudah menyampaikan bahwa tidak ada Kongres Luar Biasa itu," papar Hinca.
"Kalau diskusi atau gagasan seperti itu kan ruang demokrasi itu kan biasa saja. Tapi kami tegaskan sekali lagi tidak ada Kongres Luar Biasa Partai Demokrat dalam waktu dekat ini," lanjut dia.
Sejumlah pendiri dan senior Partai Demokrat membentuk presidium gerakan moral penyelamatan partai berlambang mercy itu. Mereka mendorong Demokrat segera menggelar KLB untuk memilih ketua umum.
Baca juga: Demokrat NTB Tolak Usulan Kongres Luar Biasa
Salah satu inisiator gerakan ini, Max Sopacua, menjelaskan bahwa para senior prihatin dengan perolehan suara Partai Demokrat yang anjlok ke angka 7,7 persen pada pemilu legislatif 2019. Padahal, pada pemilu 2014 lalu perolehan suara Demokrat mencapai 10,9 persen.
"Terkait kondisi ini, diperlukan adanya introspeksi dan evaluasi menyeluruh untuk kemudian bersama seluruh potensi dan kader guna membangkitkan semangat dan mengembalikan marwah serta kejayaan Partai Demokrat," kata Max dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (13/6/2019).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.