JAKARTA, KOMPAS.com - Polri mengungkapkan bahwa Amsor (29), penyerang sopir Bus Safari yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Cipali, belum dapat dimintai keterangan.
Amsor telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.
"A saat ini dirawat di RS Majalengka dan belum bisa dimintai keterangan karena masih perawatan secara intensif," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2019).
Untuk kondisi kesehatannya, Dedi menuturkan bahwa Amsor mengalami luka berat.
"Kondisinya juga masih dalam kondisi luka berat," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudy Sufahriadi menuturkan polisi bersama petugas lainnya akan mengisolasi Amsor dari korban lainnya, dan berencana melakukan tes kejiwaan.
Baca juga: Kondisi Penyerang Sopir Bus Safari di Tol Cipali Kritis dan Dirawat di ICU
Rudy menjelaskan, pengakuan Amsor yang mendengar bahwa sopir dan kernet akan membunuh dirinya melalui pembicaraaan telpon, patut terus dipertanyakan dan didalami.
“Masa sopir dan kernetnya tiba-tiba ingin membunuh penumpangnya, berdasarkan hasil pembicaraan telpon?. Ini pasti ada sesuatu yang harus didalami. Terutama nanti kita akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap si Amsor ini,” ungkap Rudy di Rumah Sakit Plumbon Cirebon, Senin (17/6/2019).
Kecelakaan maut itu terjadi di Kilometer 150 Tol Cipali pada Senin dini hari dan menewaskan 12 orang dan melukai 45 orang.
Baca juga: Polisi Akan Isolasi dan Tes Kejiwaan Penyerang Sopir Bus Safari
Kecelakaan melibatkan empat kendaraan, yaitu Bus Safari dengan nomor polisi H 1469 CB, Mitsubishi Xpander B 8137 PI, Toyota Innova B 168 DIL, dan truk Mitsubishi dengan nomor polisi R 1436 ZA.
Kejadian bermula saat Bus Safari yang datang dari arah Jakarta menuju Cirebon, setibanya di Kilometer 150, tiba-tiba masuk ke median jalan dan menyeberang ke jalur yang berlawanan arah, lalu menabrak tiga mobil lain.
Adapun 12 korban tewas meliputi 6 penumpang mobil XPander, 3 orang mobil Innova, dan 3 penumpang Bus Safari.