MANADO, KOMPAS.com - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, kembali meluncurkan guguran lava, Rabu (19/6/2019).
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, guguran lava terjadi pada pukul 01.10 Wita.
Baca juga: Gunung Karangetang Luncurkan Guguran Lava
Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan mengatakan, guguran lava ini rangkaian kejadian pada Selasa (18/6/2019) kemarin.
"Penyebabnya karena Gunung Karangetang aktif, jadi proses pergerakan magma ke permukaan tetap terjadi. Namun, ancamannya dari dampak aktivitas di sekirar kawah masih sesuai rekomendasi level III atau siaga," ujarnya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Baca juga: Sinar Api Keluar dari Puncak Gunung Karangetang
Selain guguran lava, lanjut dia, Gunung Karangetang terus mengeluarkan asap. Secara visual sesuai periode pengamatan pukul 06.00-12.00 Wita, dua kawah Gunung Karangetang mengeluarkan asap.
"Kawah utama mengeluarkan asap bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah. Sedangkan kawah dua mengeluarkan asap putih sedang, tinggi lebih kurang 50 meter dan hembusan asap kelabu tebal tinggi lebih kurang 150 meter," kata Hendra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.