JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat adanya penurunan penggunaan sepeda motor selama arus mudik dan balik Lebaran 2019. Sejak H-7 hingga H+7 Lebaran 2019, Kemenhub mencatat penurunan sebesar 12,75 persen dibanding tahun 2018.
Hal itu diungkapkan Direktur Angkutan Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani usai acara analisis dan evaluasi Operasi Ketupat 2019 dengan Direktur Lalu Lintas Polda se-Indonesia melalui video conference di kantor Korlantas Polri, Jakarta Selatan, Selasa (18/6/2019).
"Kalau kita lihat kendaraan sepeda motor, sepeda motor turun 12,75 persen untuk di jalan nasional," kata Ahmad.
Baca juga: Pemudik yang Menggunakan Pesawat Turun 1,3 Juta Orang
Menurut data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, sebanyak 1.580.016 unit sepeda motor melintas selama arus mudik dan balik Lebaran tahun 2018. Namun, di tahun 2019, terdapat 1.378.574 sepeda motor yang melintas untuk arus mudik dan balik.
Sementara itu, mobil berpenumpang yang melintas di jalan non-tol mengalami peningkatan sebesar 47,37 persen.
"Kemudian di jalan nasional (mobil berpenumpang) meningkat tapi pada saat Lebaran lancar dua-duanya alhamdulillah memang yang balik sedikit di jalan tol agak macet," ungkap dia.
Berdasarkan datanya, terdapat sebanyak 768.668 mobil penumpang di tahun 2018. Lalu, jumlahnya meningkat menjadi 1.132.761 di tahun 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.