Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Densus 88 Tangkap Perwira TNI

Kompas.com - 14/06/2019, 12:26 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Informasi yang menyebutkan Densus 88 yang akan melakukan penangkapan kepada perwira TNI aktif beredar luas di media sosial maupun grup-grup pada aplikasi percakapan.

Di media sosial Facebook, informasi ini juga diunggah di grup publik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjend Pol Dedi Prasetyo menegaskan bahwa informasi tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Konten ini diunggah oleh sebuah akun di media sosial Facebook pada 9 Juni 2019.

Dari konten tersebut, disebutkan bahwa informasi penangkapan perwira TNI oleh Densus 88 berasal dari Wakil Kepala Densus 88 Brigjen Pol Martinus Hukom.

Penangkapan tersebut karena kasus rencana penembakan beberapa tokoh purnawirawan TNI.

Berikut informasi yang ditulis oleh akun tersebut:

Tangkapan layar mengenai isu densus 88 akan melakukan penangkapan Perwira TNIFacebook Tangkapan layar mengenai isu densus 88 akan melakukan penangkapan Perwira TNI
IJIN MELAPORKAN HASIL PENYADAPAN MABES POLRI tentang RENCANA DENSUS 88 UTK MELAKUKAN PENANGKAPAN PERWIRA TNI AKTIF

Kpd Yth Dansatgassus
Dari Kadensus 88.

Perihal : Rencana penangkapan beberapa Perwira TNI AD aktif terkait informasi penembakan beberapa tokoh diantaranya Jendral (purn) Hendropriyono dan Komjen (purn) Drs. Goeris Mere.

Sehub dgn reff tsb diatas diperintahkan kpd Satgasus utk :

1. Senantiasa berkoordinasi dengan Spamad dan puspomad agar tidak terjadi kesalahpahaman antar institusi. Setelah ditangkap agar segera diserahkan ke Puspomad

2. Senantiasa memberikan jukrah kpd seluruh anggota yang terlibat, utk bertindak, bertutur kata dgn menggunakan etika kesopanan mengingat dengan adanya kejadian Cilacap anggota TNI AD menjadi sensitif.

3. Khusus anggota aktif dari Kopassus dan Taipur Kostrad agar penangkapan dilaksanakan diluar Ksatrian mereka untuk mencegah bentrok jiwa korsa. Utamakan bujukan secara persuasif.

4. Berikan Tindakan atau sanksi yg tegas untuk anggota yang bertindak diluar SOP karena dapat merusak hubungan sinergitas yang sudah baik antara TNI dan Polri.

5. Terimakasih utk dilaksanakan.

Wakadensus 88.
Brigjen Pol Martinus Hukom, S.I.K, M.H

Analisa :
Polisi mulai bertindak keluar batas dengan dilakukannya upaya penagkapan perwira aktif TNI
Peristiwa penangkapan Purnawirawan dan Cilacap adalah test case terhadap reaksi dan soliditas intern TNI

Penelusuran Kompas.com

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, informasi Densus 88 akan melakukan penangkapan Perwira TNI dapat dipastikan hoaks.

Ia menyebutkan, Polri telah melakukan penyelidikan terkait isu bohong yang berkembang di masyarakat ini.

"Akun penyebar konten hoaks tersebut sudah ditangkap," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/6/2019) pagi.

Pelaku dikenai Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946.

"(Informasi) lengkapnya nanti (siang) kami sampaikan," ujar Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com