JAKARTA, KOMPAS.com - Perang dagang antara Amerika Serikat dengan China jangan dipandang sebagai sebuah permasalahan yang besar.
Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo saat menerima pengurus HIPMI dan KADIN di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/6/2019) siang.
"Jangan kita memandang itu (perang dagang) sebagai sebuah masalah besar. Tetapi menurut saya ada sebuah peluang, ada opportunity yang bisa kita ambil dari ramainya perang dagang ini," ujar Jokowi.
Baca juga: Ekspor Turun, Indonesia Cari Peluang di Tengah Perang Dagang AS-China
Presiden juga melihat KADIN dan HIPMI adalah pihak yang berada paling depan memanfaatkan peluang tersebut.
Secara sederhana, Presiden memberikan contoh produk China yang selama ini masuk ke pasar di AS. Akibat perang dagang, produk itu tidak bisa lagi masuk ke pasar Negeri Paman Sam.
"Ini bisa menjadi peluang kita memperbesar kapasitas produk kita sehingga produk-produk kita bisa masuk ke sana," ujar dia.
Baca juga: Hindari Tarif Perang Dagang, Eksportir China Beri Label Produk Made in Vietnam
"Misalnya produk tekstil, garmen, yang dulu itu diisi produk dari sana (China), sekarang karena mereka ramai, bisa kita isi. Kemudian, produk elektronik, furniture yang saya tahu lebih dari 50 persen dari Tiongkok, kenapa enggak kita isi dari kita," lanjut dia.
Jokowi menegaskan, Indonesia betul-betul harus memanfaatkan peluang dagang dengan baik. Melalui cara ini pula, Indonesia dapat meningkatkan ekspor sehingga memperbaiki neraca perdagangan.
Dalam pertemuan itu, Presiden didampingi oleh tiga staf khususnya, yakni Teten Masduki, Ari Dwipayana dan Ahmad Erani Yustika.
Baca juga: Perang Dagang, Apple Berencana Pindahkan Basis Produksi ke Luar China
Adapun, pengurus HIPMI yang hadir, antara lain Ketua HIPMI Bahlil Lahadia dan wakilnya Yaser Palito.
Sementara, pengurus KADIN yang hadir, antara lain Ketua KADIN Rosan Roeslani Perkasa dan salah satu wakil ketuanya Raden Pardede dan Carmelia Hartoto.
Hingga pukul 15.57 WIB, pertemuan itu masih berlangsung secara tertutup.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.