JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Tim Mawar Mayjen TNI (Purn) Chairawan mendatangi Bareskrim Polri untuk berkonsultasi terkait rencana melaporkan Majalah Tempo, Selasa (11/6/2019). Chairawan mengaku keberatan atas laporan Tempo.
Didampingi Hendriansyah, pengacaranya, Chairawan menuturkan, dirinya keberatan pada pemberitaan halaman depan Majalah Tempo edisi 10 Juni 2019.
"Melaporkan majalah Tempo karena pemberitaannya di halaman depan, saya keberatan. Hanya itu saja," ujar Chairawan.
Baca juga: Polri Dalami Keterlibatan Tim Mawar dalam Kerusuhan 21-22 Mei
Pada hari yang sama, sebelum ke Bareskrim, Chairawan juga melaporkan majalah Tempo ke Dewan Pers.
Hendriansyah menambahkan, saat ini Chairawan terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak Bareskrim terkait rencana pelaporan majalah Tempo.
"Barusan kita berkonsultasi untuk masalah pemberitaan majalah Tempo karena itu mencemarkan nama baik dan fitnah ya," papar Hendriansyah seusai konsultasi.
Baca juga: Mantan Komandan: Tim Mawar Sudah Bubar Sejak 1999
Hendriansyah menjabarkan, Chairawan menyesalkan bahwa majalah Tempo telah menuduh Tim Mawar yang berada di balik kerusuhan 21-22 Mei 2019. Chairawan merasa dirugikan.
"Beritanya langsung menuduh tanpa ada dugaan ataupun namanya eks Tim Mawar. Secara pribadi, beliau (Chairawan) merasa dirugikan," jelasnya.