JAKARTA, KOMPAS.com - Ketiga terduga teroris berinisial RA, AA alias Umar, dan SR ikut merakit bom dalam peristiwa bom bunuh diri di Pos Polisi Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Kedua tersangka ini juga merupakan bagian orang-orang yang turut secara bersama-sama merakit bom yang akan diledakkan pada 3 Juni itu," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra saat konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/6/2019).
Selain itu, terduga teroris RA diketahui merupakan eksekutor atau pelaksana dari aksi tersebut. Menurut keterangan polisi, RA, yang menjadi satu-satunya korban dari aksinya, sudah dalam keadaan stabil.
Baca juga: 3 Terduga Teroris terkait Bom Kartasura Berbaiat kepada Pimpinan ISIS Lewat Medsos
Kemudian, untuk AA dan SR juga diketahui turut mengawasi dan mempersiapkan kebutuhan lainnya.
Polisi pun mendalami bagaimana pembagian peran di antara ketiganya.
"Kita masih dalami bagaimana proses mereka membagi peran masing-masing sehingga si RA yang ditunjuk untuk menjadi eksekutor-nya," katanya.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Terduga Teroris Hasil Pengembangan dari Pelaku Bom Bunuh Diri di Kartasura
Sebelumnya, ledakan yang diduga bom bunuh diri terjadi di pos polisi Tugu Kartasura milik Polres Sukoharjo, Senin (3/6/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Seorang pria yang diduga pelaku bom bunuh diri mengalami luka parah di lokasi dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Selain pelaku, tidak ada korban lainnya.
Menurut keterangan polisi, pelaku berinisial RA itu telah terpapar paham radikal. Polisi belum menemukan indikasi RA tergabung dalam jaringan kelompok teroris manapun.
Baca juga: Pelaku Bom Kartasura Pernah Bertukar Pengalaman Merakit Bom dengan Sesama Lone Wolf
Dari hasil pengembangan RA, polisi menangkap dua terduga teroris. Terduga teroris pertama berinisial AA alias Umar ditangkap di Lampung, pada Minggu (9/6/2019).
Kemudian, terduga teroris kedua berinisial SR ditangkap di wilayah Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
Ketiganya merupakan simpatisan ISIS yang berbaiat langsung kepada pimpinan ISIS Abu Bakar Al Baghdadi melalui media sosial.