Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2019, 13:17 WIB
Devina Halim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengomentari kemacetan di ruas tol Jakarta-Cikampek saat arus balik Lebaran 2019, Minggu (9/6/2019).

Budi mengaku sudah mengimbau para pemudik agar tidak kembali pada tanggal 9 Juni.

"Saya memang menyarankan jangan tanggal 9. Saya menyarankan tanggal 9 itu pasti bermasalah. Saya sudah membayangkan," ujar Budi di lingkungan Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai memimpin rapat tertutup di Stasiun Bogor, Kamis (4/4/2019).KOMPAS.com / Ramdhan Triyadi Bempah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat ditemui usai memimpin rapat tertutup di Stasiun Bogor, Kamis (4/4/2019).
Budi mengatakan, pihaknya sudah memprediksi penumpukan kendaraan akan terjadi pada Minggu kemarin, karena pegawai akan mulai bekerja pada hari ini.

Ia membandingkan waktu untuk berangkat mudik jauh lebih lama dibanding ketika kembali.

Andai sebagian pemudik kembali ke rumah sebelum tanggal 9 Juni, maka tidak terjadi penumpukan kendaraan.

"Bayangin, 7 (hari arus mudik) banding 3 (hari arus balik). Padahal kemarin itu hari-hari tertentu puncak. Tapi karena memang keharusan untuk kantor itulah yang diambil. Kalau umpamanya dari tanggal 6 sudah dicicil (kembali ke rumah), atau ada yang tanggal 7," katanya.

"Kalau tanggal 9 itu mereka pulang sama-sama. Satu hal yang perlu dicatet juga ya, kita pulang ke Semarang, sampai sekarang itu sudah 60 persen, kalau ke Jakarta itu semua ngumpul jadi 100 persen, 100 persen di satu hari yang sudah kita sampaikan di hari itu," tambah dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Nusantara, Latar Belakang, dan Tujuan

Sejarah Hari Nusantara, Latar Belakang, dan Tujuan

Nasional
(Pro EG) Akun Sosmed Partai Politik 2024

(Pro EG) Akun Sosmed Partai Politik 2024

Nasional
Tanggal 13 Desember 2023 memperingati hari apa?

Tanggal 13 Desember 2023 memperingati hari apa?

Nasional
Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Akun Sosmed Capres-Cawapres 2024

Nasional
Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Di Hadapan Hasto, DPC PDI-P Tangsel Targetkan Kemenangan Ganjar-Mahfud 55 Persen

Nasional
Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Tanggal 12 Desember 2023 memperingati hari apa?

Nasional
Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Ketika Jawaban Anak Anies Disebut Mirip Gibran Saat Dulu Ditanya soal Masuk ke Dunia Politik...

Nasional
Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran 'Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap'...

Ketika Bocil 9 Tahun Teriak ke Gibran "Korupsi Tuh Diberantas, Judi Jangan Cuma Diungkap"...

Nasional
Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Dalam Tuntutan, 2 Kios di Kalibata City dan Mobil VW Caravelle Milik Rafael Alun Dirampas untuk Negara

Nasional
Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Minta Warga Lapor, Polri Bakal Patroli Menjaga Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik Nataru

Nasional
Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Survei Poltracking Indonesia: Prabowo-Gibran Bakal Dapat Limpahan Suara Jika Anies dan Ganjar Tak Masuk Putaran 2

Nasional
Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Survei Poltracking Indonesia Prediksi Pilpres Berlangsung 2 Putaran

Nasional
Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Rafael Alun Bakal Sampaikan Pembelaan pada 27 Desember 2023

Nasional
Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Debat Perdana Capres, Timnas Anies-Muhaimin Wajibkan Caleg Partai Koalisi Gelar Nobar

Nasional
Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Di Hadapan Ratusan Kader PDI-P, Hasto: Mahfud Ketua MK Tanpa Skandal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com