Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Berkabung, SBY Sementara Tak Bicara soal Demokrat

Kompas.com - 07/06/2019, 20:23 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih dalam suasana berkabung atas kepergian sang istri Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono.

Karena itu, dalam beberapa waktu ke depan, SBY masih akan fokus pada kegiatan yang berkaitan dengan keluarganya terlebih dahulu ketimbang agenda partai politik.

Demikian diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan di kediaman SBY, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/6/2019) malam.

"Kemarin kami berdiskusi dengan beliau (SBY). Beliau masih berduka dan akan (beraktivitas) di rumah Cikeas. Mungkin pekan depan bisa ke (kediaman di) Kuningan, tapi kembali lagi ke Cikeas," ujar Hinca.

"Tapi itu juga semua kegiatan ini masih internal keluarga. Masih berkenaan dengan keluarga ya. Tidak ada bicara partai atau yang lain sama sekali," lanjut dia.

Baca juga: SBY: Saat Lebaran, Ibu Ani Biasanya Sungkem kepada Saya...

Menurut Hinca, hal itu tidak berdampak negatif terhadap putaran roda partai. Sebab, sudah ada mekanisme yang mengatur jalannya birokrasi partai.

Lagipula, lanjut Hinca, saat ini belum ada agenda internal partai yang membutuhkan SBY turun secara langsung.

"Teknis kegiatan kepartaian, saya masih dapat menjalankannya. Karena saat ini paling masih fokus (memantau sengketa hasil Pemilu 2019) di Mahkamah Konstitusi," ujar Hinca.

Baca juga: SBY Keberatan Prabowo Ungkap Pilihan Ani Yudhoyono Saat Pilpres

Selain itu, lantaran masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah, banyak kader serta fungsionaris partai yang masih ber-Lebaran dengan sanak familinya.

Dengan demikian, Hinca memprediksi roda partai akan mulai bergerak aktif setelah tanggal 11 Juni 2019.

Namun, belum dapat diketahui apakah SBY akan mulai terjun langsung mengurusi partai atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com