Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik dengan Kereta Api Diperkirakan pada H+5 Lebaran

Kompas.com - 07/06/2019, 13:23 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Puncak arus balik yang menggunakan kereta api diperkirakan akan terjadi pada H+5 Lebaran dengan jumlah penumpang mencapai 23.000 orang dalam satu hari.

"Kalau kita sendiri memprediksi kepadatan (arus balik) ini akan semakin tinggi pada H+5. Kalau kedatangan itu sekarang 21.000, nanti bisa mencapai 23.000," kata Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Jumat (7/6/2019), dikutip dari Antara.

Menurut data PT KAI, total kedatangan penumpang di Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sejauh ini mengalami kenaikan dari 17.026 orang pada H+1 menjadi 19.981 orang pada hari kedua setelah Lebaran.

Baca juga: Wajib Lakukan Ini jika Arus Balik Ikut Skema One Way

Untuk mengatasi lonjakan tersebut, PT KAI sudah melakukan serangkaian persiapan untuk mengantisipasi arus mudik, dari fasilitas tambahan seperti mesin check-in dan pos kesehatan hingga penambahan sebanyak 14 kereta api.

"Kalau antisipasi sudah kita lakukan dalam rangka arus mudik. Pada masa arus mudik pasti akan terjadi kepadatan, itu memang sudah kita antisipasi," kata Eva.

Namun, menurut Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida, Stasiun Gambir diperkirakan tidak akan menjadi stasiun favorit untuk penumpang yang ingin kembali ke Jakarta.

Baca juga: Arus Balik, Sistem Satu Arah Mulai dari Kalikangkung hingga Cikatama

"Untuk arus balik sendiri, sebenarnya kita antisipasi banyak di daerah timur. Kalau Stasiun Gambir sendiri untuk arus balik mungkin tidak terlalu banyak, karena kemungkinan banyak orang yang turun di Jatinegara, Bekasi. Kalau keberangkatan mungkin fokus di Gambir, tapi kalau arus balik ada beberapa titik," ujar Rizki.

PT KAI memperkirakan total penumpang yang diangkut menggunakan kereta api untuk arus mudik dan balik akan mencapai 997.730 orang, atau naik 9 persen dibandingkan 916.540 orang pada 2018.

Kompas TV Dua hari setelah hari raya Idul Fitri kepadatan arus kendaraan tampak di Jalur Selatan Nagreg. Hal ini terjadi karena masih ada pemudik yang menuju arah timur dan banyaknya warga yang berlibur ke sejumlah obyek wisata. Suasana arus lalu lintas di kawasan jalur selatan Nagreg Jumat (7/6/2019) pagi dipadati kendaraan roda 4 dan roda 2. Jalur didominasi kendaraan dari arah Jakarta dan Bandung menuju timur Jawa. Jumlah kendaraan meningkat karena ada pemudik memilih pulang kampung setelah lebaran serta warga yang akan berwisata ke kawasan Garut dan Pantai Pangandaran. Dinas Perhubungan kabupaten Bandung juga memperkirakan hari ini arus balik sudah mulai terjadi. #Nagreg #ArusBalik #JalurSelatanJawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com