Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Berjuang Bersalaman dengan Jokowi Saat 'Open House' Lebaran

Kompas.com - 05/06/2019, 18:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang menghadiri open house Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah, Rabu (5/6/2019), membeludak.

Jumlah warga yang bisa masuk ke dalam Istana cukup banyak. Namun, jumlah warga yang tertahan di luar jauh lebih banyak lagi.

"Betul, ini open house dengan jumlah masyarakat yang hadir paling banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya," ujar Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmuddin kepada Kompas.com, Rabu siang.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Jokowi untuk Mengobati Kekecewaan Warga yang Tak Masuk Istana

Waktu Presiden di Jakarta saat Lebaran hari ini sangat terbatas, yakni hanya sampai pukul 13.00 WIB.

Presiden bersama Ibu Negara Iriana harus bertolak ke Solo, Jawa Tengah, kampung halamannya.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat yang tertahan di pelataran Monumen Nasional (Monas) dan tidak dapat memasuki kawasan Istana.

Presiden Jokowi pun sampai meninggalkan Istana Negara, tempat silaturahim itu berlangsung.

Baca juga: Iriana Jokowi: Habis Ini Pulang Kampung, Kangen Sama Ethes...

Ia menghampiri masyarakat umum yang masih mengantre, baik di tenda dalam Kompleks Istana, maupun yang berada di pelataran Monas.

Presiden menyalami, bahkan memberikan kesempatan bagi mereka untuk 'selfie'.

Itupun, banyak masyarakat yang tidak dapat bersalaman langsung karena situasi yang padat dan tidak beraturan.

Namun, beruntung bagi Mining (52). Warga Jawa Timur itu salah satu yang bisa bersalaman dan berfoto bersama Presiden Jokowi di tengah keruwetan situasi itu.

"Karena sudah niat ini. Kemarin di GBK (datang) sekarang ke sini mau ketemu Pak Jokowi. Kan katanya Lebaran dibuka. Ya saya ngejar," ujar Mining.

Baca juga: Bertemu Jokowi, AHY Ucapkan Terima Kasih

Setelah berdesak- desakan dan berebutan, akhirnya wanita yang sudah menunggu di Monas sejak pukul 08.00 WIB itu berhasil bersalaman dan mengabadikan foto bersama Jokowi.

"Alhamdulilah, syukur ya Allah. Ya memang saya kepingin, senang banget," lanjut dia.

Ia mendoakan agar Jokowi tetap semangat menjalankan pemerintahannya ke depan agar Indonesia menjadi negara yang maju dan makmur.

Warga lainnya, Diana (39) juga beruntung. Berbekal ngotot ke Paspampres, ia berhasil bersalaman dan mengabadikan foto bersama Presiden Jokowi.

"Susah banget. Sangat susah banget. Saya nerobos saja. Pokoknya sudah enggak tau lagilah bagaimana, pokoknya saya sudah bersalaman dengan Pak Presiden ya," ujar warga Kampung Makasar, Jakarta Timur itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com