Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Datang ke "Open House" Presiden? Begini Tata Caranya...

Kompas.com - 04/06/2019, 13:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar open house pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1440 Hijriah atau Rabu (5/6/2019) besok, di Istana Negara, Jakarta.

Seperti pada open house Idul Fitri sebelumnya, masyarakat umum diperbolehkan datang, bersalaman hingga menyantap kuliner yang disediakan pihak Istana.

Namun, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, ada sedikit perbedaan manajemen lalu lintas tamu yang masuk Istana pada open house tahun ini.

"Untuk tahun ini, masyarakat yang mau ikut open house ini terlebih dahulu berkumpul di Monas," ujar Heru di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (4/6/2019).

Baca juga: Besok, Jokowi Gelar Open House di Istana Presiden Jakarta

Di sana, pihak Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan melakukan sterilisasi terlebih dulu. Barang-barang bawaan dimasukkan ke dalam x-ray. Satu per satu tamu juga dipindai menggunakan pintu metal detector.

"Di Monas sudah kami siapkan tenda ber-AC," ujar Heru.

Oleh sebab itu, Heru mengimbau, masyarakat yang ikut open house tak membawa banyak barang bawaan, salah satunya tas ransel. Cukup bawa tas kecil berisi barang-barang pribadi.

Selain demi keamanan serta kelancaran acara, juga untuk mempercepat proses sterilisasi.

Baca juga: Lebaran di Jakarta, Jokowi Akan Gelar Open House

Tamu yang sudah melalui mesih pemindai dan dinyatakan aman kemudian dibawa ke dalam Istana menggunakan bus. Pihak Istana menyediakan sekitar 15 bus berukuran sedang untuk mengantar masyarakat ke dalam.

Bus-bus tersebut akan hilir mudik menjemput kemudian mengantar tamu dari dan kembali menuju Monas.

Di dalam Istana, masyarakat dipersilahkan untuk bersalaman dan berfoto dengan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

"Makanan dan minuman sudah kami siapkan. Jadi setelah bersilaturahim dengan Bapak Presiden, bisa makan," ujar Heru.

Baca juga: Tidak di Masjid Istiqlal, Jokowi Pilih Shalat Id di Masjid Kampung

Tidak hanya aneka kuliner racikan koki Istana, tamu juga akan dihibur penampilan musik langsung.

Demi menambah kegembiraan masyarakat, pihak Istana juga menyediakan booth foto dengan aneka latar belakang. Sambil menunggu antrean bus usai silaturahim, masyarakat dapat berfoto ria di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com