Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Lowongan Pekerjaan Mengatasnamakan BTN

Kompas.com - 03/06/2019, 17:41 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta masyarakat waspada terhadap penipuan berkedok pembukaan lowongan kerja PT Bank Tabungan Negara.

Melalui sejumlah akun media sosialnya pada Senin (3/6/2019), Kementerian BUMN pun mengunggah imbauan agar masyarakat tak terjerat penipuan mengatasnamakan BTN.

Menanggapi hal itu, Corporate Secretary at PT Bank Tabungan Negara (Persero), Achmad Chaerul menyampaikan bahwa lowongan pekerjaan resmi bisa disimak di website resmi BTN, www.recruitment.btn.co.id.

"Kalau mau cari lowongan pekerjaan, bisa lihat di website resmi BTN. Hati-hati penipuan," ujar Achmad saat dihubungi Kompas.com pada Senin (3/6/2019).

Ia mengungkapkan bahwa penipuan umumnya dilakukan oleh oknum yang mengatasnamakan BTN melalui media sosial dengan membuat konten situs yang seolah-olah resmi dari BTN.

Baca juga: Hati-hati, Penipuan Lembaga LP5N Bermodus Terima CPNS...

Selain itu, pada proses perekrutan palsu disematkan juga nomor telepon atau contact person yang sudah disiapkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab itu.

Dalam proses perekrutan, BTN mengaku tidak pernah memungut biaya apa pun dalam seluruh tahapan seleksi.

Kemudian, proses perekrutan anggota secara resmi tidak bekerja sama dengan agen perjalanan mana pun.

Sementara, untuk pengumuman resmi hanya melalui email korporat dengan domain @btn.co.id dan SMS blast Bank BTN.

"Masyarakat agar berhati-hati dan jika menjumpai penawaran serupa agar menghubungi contact center BTN pada nomor 1500286," ujar Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com