Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat: Cinta Ibu Ani Jadi Inspirasi Kepemimpinan SBY

Kompas.com - 03/06/2019, 14:13 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan memiliki kesan tersendiri terhadap sosok mantan Ibu Negara Kristiani Herrawati atau akrab disapa Ani Yudhoyono.

Menurut Hinca, almarhumah Ani Yudhoyono menyimbolkan perempuan Indonesia yang menunjukkan kekuatannya lewat kelemahlembutan dan sifat welas asih.

"Di mata saya, Ibu Ani Yudhoyono adalah sekuntum melati yang wanginya abadi. Simbol dari perempuan Indonesia yang menunjukkan kekuatannya lewat kelemah-lembutan dan sifat welas asih," ujar Hinca melalui keterangan tertulisnya, Senin (3/6/2019).

Baca juga: Sekjen Demokrat: Pak SBY Masih Menangis Saat Bercerita Tentang Ibu Ani

Menurut Hinca, Ibu Ani sangat berperan dalam merajut persaudaraan dan kebangsaan selama 10 tahun masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Jejak cintanya pada Indonesia, kata Hinca, sudah terlihat dari keluarganya yang berlatarbelakang tentara.

Ayahnya Ani, Letjen Sarwo Edhi Wibowo, adalah seorang pejuang kemerdekaan sekaligus patriot Pancasila.

Baca juga: Puisi “Flamboyan” SBY untuk Sang Kekasih, Kristiani Herawati...

Jejak itu menjelma menjadi langkah besar ketika bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Ibu Ani Yudhoyono adalah putri dan istri seorang tentara yang menjelma jadi ibu dari segala anak bangsa," kata Hinca.

"Beliau adalah pribadi unggul yang enggan untuk menonjolkan diri. Sosok ibu yang senantiasa hadir di tengah-tengah kita semua," tambah Hinca.

Hinca kemudian teringat pada masa-masa SBY menjadi presiden. Ketika itu bangsa Indonesia tengah membangun kembali kepercayaan dirinya.

Baca juga: Kisah Kasih SBY-Ani Yudhoyono: Saat Jantung Berdegup Kencang dan Pipi Merah Tersipu Malu...

Masa di mana kebangkitan kembali Indonesia dianggap sebagai sebuah keajaiban ekonomi. Selain itu, Indonesia juga sempat dilanda beberapa peristiwa bencana alam.

Di saat-saat itu, kehadiran Ani Yudhoyono menjadi inspirasi bagi Presiden SBY dan tidak pernah sekalipun pergi meninggalkan rakyatnya.

"Saya merasakan cinta Ibu Ani untuk bangsanya menjadi inspirasi kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Beliau tidak sekalipun pernah absen untuk hadir di tengah-tengah kita," ujar Hinca.

Almarhumah Ani Yudhoyono tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu (2/6/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com