Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemakaman Ani Yudhoyono, Megawati Duduk Berdampingan dengan Iriana Jokowi

Kompas.com - 02/06/2019, 14:47 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menghadiri pemakaman istri Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) sore.

Megawati yang mengenakan baju dan kacamata hitam duduk berdampingan dengan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi.

Tampak pula putri Megawati, Puan Maharani dan putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Yenny Wahid.

Baca juga: Menuju Lokasi Pemakaman Ani Yudhoyono, SBY Digandeng Dua Cucunya

Hadir juga Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan putranya Ilham Habibie serta mantan wakil presiden Try Sutrisno.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga menghadiri prosesi pemakaman. Pantauan Kompas.com, beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Kehadiran Megawati sebelumnya dipastikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.

Baca juga: Megawati Akan Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer dipimpin Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara.

Kompas TV Upacara militer persemayaman jenazah Ani Yudhoyono digelar di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6). Dalam upacara militer, jenazah Ani Yudhoyono akan diserahterimakan dari keluarga kepada negara. Inspektur upacara militer Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan membacakan naskahpenerimaan jenazah mewakili negara. Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan karena memegang bintang jasa Adipradana yang disematkan pada Agustus 2011 karena dipandang berjasa dalam mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat sebagai Presiden RI. #AniYudhoyonoMeninggal #AniYudhoyono #SBY

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com