Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Bu Ani Menyayangi Rakyat Indonesia Apapun Identitas, Agama, dan Etnisnya

Kompas.com - 02/06/2019, 11:13 WIB
Abba Gabrillin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sepenggal cerita mengenai saat-saat akhir mendiang istrinya, Ani Yudhoyono. SBY mengatakan, Ani Yudhoyono begitu sayang dengan rakyat Indonesia yang majemuk.

"Saya sebagai saksi, Bu Ani sangat sayang pada rakyat Indonesia, siapapun, apapun identitasnya, apapun agamanya, apapun etnisnya, dari daerah mana atau aliran politiknya," kata SBY di rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, Minggu (2/6/2019).

Baca juga: Jenazah Ani Yudhoyono Ditempatkan di Pendopo Cikeas

Menurut SBY, Ani Yudhoyono meneteskan air mata saat mengetahui orang dari berbagai latar belakang ikut mendoakannya. Doa dari beragam orang disebut telah membantu Ani Yudhoyono saat tengah berjuang melawan kanker ganas.

SBY mengetahui bahwa selama sekitar empat bulan Ani Yudhoyono menjalani perawatan, doa-doa selalu digaungkan di berbagai tempat ibadah mulai dari masjid, gereja, kelenteng ataupun wihara.

"She loves everybody. Dia perlakukan semua seperti saudara. Selama 10 tahun dampingi saya menjabat, bagaimana Bu Ani menjaga persaudaraan dan kerukunan lintas identitas," kata SBY.

Ani Yudhoyono meninggal di National University Hospital Singapura, Sabtu kemarin sekitar pukul 11.50 waktu Singapura, setelah dirawat di sana sekitar tiga bulan.

Baca juga: Persiapan di TMP Kalibata Jelang Pemakaman Ani Yudhoyono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com