JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada hari ini, Minggu (2/5/2019).
Besan SBY, Hatta Rajasa, telah menyampaikan rencana tersebut saat jenazah Ani masih berada di Singapura.
"Jenazah akan diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Taman Makam Pahlawan Kalibata," kata mantan Ketua Umum PAN ini.
Jenazah Ani sudah dibawa kembali ke Indonesia tadi malam dengan menggunakan pesawat hercules.
Baca juga: SBY Bercerita Saat-saat Terakhir Ani Yudhoyono Sebelum Menghadap Khalik
Almarhumah disemayamkan di rumah keluarga besar SBY yang berada di Puri Cikeas, Cibubur, Jawa Barat.
Chief Communication Officer The Yudhoyono Institute, Ni Luh Putu Caosa Indryani menginformasikan masyarakat diberi kesempatan memberikan penghormatan terakhir pada Ani Yudhoyono di Pendopo Cikeas, pagi ini.
Pada siang harinya, shalat zuhur berjamaah akan digelar di Pendopo Cikeas.
Setelah itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan memimpin upacara persemayaman jenazah Ani Yudhoyono sebelum dibawa ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Upacara pemakaman akan digelar sesampainya jenazah Ani tiba di TMP Kalibata.
Baca juga: Angkat Peti Jenazah Ani Yudhoyono, Tangis AHY dan Ibas Pecah
Presiden Joko Widodo sendiri yang akan menjadi inspektur upacara dalam upacara pemakaman itu.
Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.
Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Beberapa hari kemudian, ondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU dan dinyatakan meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.