Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi “Flamboyan” SBY untuk Sang Kekasih, Kristiani Herawati...

Kompas.com - 02/06/2019, 03:30 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Romantis. Inilah salah satu hal yang membuat Kristiani Herawati menyukai sosok Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasarkan penuturan mantan jurnalis Istana Kepresidenan era Presiden ke-6 RI SBY, Tina Talisa, rupanya diketahui bahwa Ani, demikian Kristiani akrab disapa, sering dikirimi surat berisi puisi oleh SBY ketika masih berpacaran.

Potongan kisah romansa dua sejoli ini tidak sengaja diketahui Tina di saat Ani sedang menjalani perawatan di National University Hospital (NUH), Singapura, untuk melawan kanker darah.

Tanggal 29 April 2019, Tina dan sejumlah wartawan yang pernah bertugas di Istana Kepresidenan menjenguk Ani di Singapura.

Baca juga: SBY: Sebelum Diambil Allah SWT, Banyak yang Ingin Dilakukan Bu Ani...

Namun, mereka tidak dapat bertemu muka dengan Ani. Seperti tamu lain, mereka diterima oleh SBY dan keluarga.

“Jadi sekembalinya dari Singapura tanggal 29 April itu di Jakarta, saya berpikir apa yang bisa kami lakukan untuk Ibu Ani,” ujar Tina sebagaimana dilansir dari Metro TV, Sabtu (1/6/2019).

Tina dan rekan jurnalis lainnya ingin memberikan semangat dan motivasi kepada Ani.

Ia pun menelepon tim internal SBY. Tina menanyakan apakah ada lagu atau puisi karya SBY yang jadi favorit bagi Ani.

Di ujung telepon, tercetuslah kalimat, “oh Ibu suka, sukaaaaaa sekali puisi ‘Flamboyan’”.

Baca juga: SBY: Saya Akan Wujudkan Mimpi dan Cita-cita Ibu Ani

Tina kemudian mendapatkan puisi itu melalui aplikasi pesan WhatsApp. Tak cukup sampai di situ, Tina melakukan riset di dunia maya mengenai puisi tersebut.

Ternyata, puisi “Flamboyan” ditulis SBY. Puisi itu adalah salah satu isi surat dari sekian banyak surat yang dikirimkan ke Ani ketika masa berpacaran. Saat itu, sekitar tahun 1975.

Tina dan 15 bekas wartawan Istana Kepresidenan lainnya membacakan puisi itu kemudian direkam di dalam sebuah video untuk diberikan kepada Ani sebagai penyemangat.

“Tentu kami bukan penyair profesional. Kami bukan pembaca puisi profesional. Tetapi yang bisa kami sampaikan dalam video puisi ini adalah betapa dukungan yang ingin kami berikan. Kami tahu video itu sederhana, seminim-minimnya dukungan yang bisa kami lakukan,” ujar Tina.

Berikut kutipan puisinya:

Kembang merah di ujung kota

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com