"Para sahabat,
Saya telah menyaksikan video doa dan dukungan kepada Bu Ani yang dibuat oleh para sahabat sekalian. Saya mengucapkan terima kasih dan sungguh terharu menyaksikan video ini, terutama di masa-masa dimana Ibu Ani tengah berjuang untuk kesembuhan dari penyakit kanker darah yang dideritanya. Tentu video ini akan segera saya tunjukkan kepada Ibu Ani seraya berharap agar doa dan dukungan yang diberikan oleh para sahabat dalam video ini akan diijabah oleh Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih. Tuhan yang akan membalas budi baik para sahabat sekalian. Salam."
Tina berharap sekali video puisi tersebut dilihat oleh Ani dan menjadi semangat melawan kanker darah.
Namun, Ani kini telah pergi untuk selama-lamanya. Meninggalkan sang suami dan keluarga.
“Kepergian Ibu Ani bukan hanya untuk keluarganya, bukan hanya untuk suami dan anak-anak serta menantu dan cucunya, tetapi meninggalkan kita semua. Karena selama 10 tahun Ibu Ani telah menjadi Ibu bagi keluarga besar Indonesia. Selama 10 tahun Ibu Ani mengayomi kita sebagai Ibu Negara,” ujar Tina.
Jenazah Ani Yudhoyono dibawa kembali ke Tanah Air pada Sabtu malam. Jenazah kemudian disemayamkan di rumah duka di Puri Cikeas, Bogor.
Rencananya, almarhumah akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.