Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Upacara Militer di Lanud Halim, Jenazah Ani Yudhoyono Dibawa ke Cikeas

Kompas.com - 01/06/2019, 22:35 WIB
Christoforus Ristianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono dibawa menuju rumah duka di Puri Cikeas, Bogor, Sabtu (1/6/2019) malam, untuk disemayamkan.

Pesawat Hercules C-130 yang membawa jenazah dan keluarga SBY mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 22.03 WIB, setelah diterbangkan dari Pangkalan AU Singapura.

Sebelum dibawa ke rumah duka, dilakukan upacara militer penerimaan jenazah di landasan Lanud.

Upacara dimulai setelah pesawat mendarat. Sesampainya di apron, anggota keluarga SBY keluar terlebih dahulu dari pesawat.

Kemudian peti jenazah Ibu Ani ditutupi bendera Merah Putih dan rangkaian bunga lalu diusung oleh pasukan TNI melalui pintu belakang pesawat pukul 22.23 WIB.

Selanjutnya, peti jenazah dibawa ke ambulans dengan melintasi barisan pasukan yang memberikan penghormatan kepada mendiang Ibu Ani.

Mobil ambulans bergerak meninggalkan Lanud pukul 22.30 WIB.

Sejumlah pejabat dan tokoh nasional hadir di Lanud TNI AU diantaranya Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Agus Gumiwang, Mensesneg Pratikno, ustadz Yusuf Mansyur, Akbar Tandjung.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono sempat disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura, sebelum diterbangkan kembali ke Tanah Air.

Rencananya, almarhumah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com