Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR: Ibu Ani Yudhoyono Selalu Lekat dengan Kebaikan

Kompas.com - 01/06/2019, 19:43 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan belasungkawa dan duka cita sedalamnya atas wafatnya Ibu Kristiani Herrawati atau Ibu Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Saya mendoakan semoga keluarga besar Pak SBY diberikan ketabahan dan keikhlasan atas wafatnya Ibu Ani," kata Bambang Soesatyo melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip Antara.

Menurut politisi yang akrab disapa Bamsoet itu, DPR RI dan segenap rakyat Indonesia juga turut mendoakan almarhumah agar segala amal baiknya di dunia diterima Allah SWT.

Sebagai pribadi maupun ibu negara, menurut Bamsoet, Ibu Ani Yudhoyono selalu lekat dengan kebaikan.

Berbagai kiprahnya selama menjabat ibu negara turut menyukseskan pembangunan Indonesia, khususnya di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Jawa Tengah VII ini juga mengenang sosok Ibu Ani sebagai sosok yang tangguh, yakni cerminan karekter wanita Indonesia.

Ani Yudhoyono, kata dia, lahir dari keluarga pejuang pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hajjah Sunarti Sri Hadiyah, menjadikan Ani Yudhoyono tak hanya tangguh secara mental kepribadian, tetapi juga kuat dalam nasionalisme mencintai Indonesia.

"Sepak terjang Ibu Ani Yudhoyono selama menjalani kehidupan dari mulai kanak-kanak, remaja, hingga mendampingi Pak SBY saat menjadi prajurit sampai Presiden Republik Indonesia, sarat dengan pengalaman berharga yang bisa dijadikan pelajaran maupun teladan, khususnya bagi para wanita Indonesia,” tutur Bamsoet.

Sebagai orangtua, kata dia, Ani Yudhoyono terbilang sukses dalam mendidik kedua putranya.

Terbukti saat ini, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono sukses sebagai politisi muda.

Bukan hanya karena ketampanannya dan kharismanya, juga karena kecerdasan dan kewibawaannya.

"Tentu itu semua tak terlepas dari pendidikan dan penanaman nilai-nilai yang diberikan Ibu Ani Yudhoyono kepada mereka berdua," katanya.

Menurut Bamsoet, Ani Yudhoyono tidak hanya sukses menjadi istri dan ibu, juga telah menjadi ibu negara dan panutan bagi masyarakat.

"Pada bulan Ramadhan yang mulia ini, mari senantiasa kita sisipkan doa, Insya Allah Ibu Ani bahagia di Surga-Nya," kata Bamsoet.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono sempat disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura, sebelum diterbangkan menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu malam.

Jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Rencananya, almarhumah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Datang ke MK, FPI, PA 212, dan GNPF Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Ingin Pileg 2029 Tertutup, Kaesang: Supaya “Amplop”-nya Enggak Kencang

Nasional
PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

PSI Akan Usung Kader Jadi Cawagub Jakarta dan Wali Kota Solo

Nasional
Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com