Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kowani: Ibu Ani Yudhoyono Peduli Perlindungan Perempuan dan Anak

Kompas.com - 01/06/2019, 17:29 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan, almarhumah Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono sangat peduli pada perempuan dan anak.

"Ibu Ani sangat peduli dengan perlindungan perempuan dan anak. Kami para aktivis, selalu dimotivasi beliau untuk terus semangat membangun bangsa dan negara melalui perlindungan anak dan perempuan," ujar Giwo di Jakarta, Sabtu (1/6/2019), seperti dikutip Antara.

Giwo mengaku terkejut mendengar kabar wafatnya Ibu Ani karena sakit kanker darah.

Bagi Giwo, Ani Yudhoyono merupakan teladan bagi perempuan Indonesia, karena kehidupan yang nyaris sempurna.

Terlebih saat menjadi ibu negara, sangat perhatian pada suaminya Susilo Bambang Yudhoyono saat menjabat sebagai presiden, anak-anaknya, cucu dan juga perempuan dan anak-anak Indonesia.

Ani pernah ikut serta dalam iklan perlindungan anak yang dibuat saat Giwo menjadi Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

"Saya mengenal beliau sejak menjadi aktivis perempuan, dan gampang sekali bertemu dengan beliau jika memiliki visi dan misi yang sama," ujarnya.

Mendiang juga peduli dan ikut serta dalam kegiatan perempuan menanam 1.000 pohon yang masih terus berlanjut hingga saat ini.

"Penampilan beliau juga sangat menarik dan serasi," kata dia.

Giwo mengaku kehilangan sosok Ani Yudhoyono. Apalagi ia mengingat Ani sebagai sosok yang ramah, meskipun menjabat sebagai ibu negara.

"Kalau ibu negara itu jalan, tidak mungkin mundur lagi ke belakang. Tapi begitu dia melihat saya, ia langsung berjalan ke belakang dan menghampiri saya," kenang Giwo lagi.

Ibu Ani tutup usia setelah berjuang melawan kanker darah di National University Hospital (NUH), Singapura, Sabtu pukul 11.50 waktu setempat. Ibu Ani dirawat di rumah sakit tersebut sejak 2 Februari 2019.

Jenazah Ani Yudhoyono tengah disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura.

Rencananya, pada Sabtu malam, jenazah akan diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.

Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan.

Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com