JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan turut berduka cita atas wafatnya Ani Yudhoyono, istri dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Innalilahi wainailaihi rojiun. Saya turut berduka cita yang mendalam. Kita semua turut kehilangan mantan ibu negara Ibu Ani Yudhoyono," ujar Zulkifli, di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandara 4 Nomor 16, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).
Baca juga: Wapres Kalla Sebut Ani Yudhoyono Sosok Pekerja Keras
Zulkifli pun mendoakan agar segala kesalahan Ibu Ani diampuni dan ditempatkan yang terbaik di sisi Tuhan.
Dirinya juga berdoa kepada SBY dan keluarga besar agar diberikan ketabahan dan kesabaran melewati cobaan tersebut.
"Mudah-mudahan Ibu Ani khusnul khotimah dan kita doakan keluarga diberikan kesabaran dan ketabahan," ujar Zulkifli.
Ani Yudhoyono wafat Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital, Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019).
Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Saro Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.
Baca juga: Tiba di KBRI Singapura, SBY, AHY dan Ibas Angkat Peti Jenazah Ani Yudhoyono
Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.
Namun, setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.