JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono sempat membaik saat dirawat di National University Hospital Singapura.
Bahkan, Ibu Ani sempat diizinkan keluar ruang perawatan dan berjalan-jalan ke halaman luar rumah sakit setelah dirawat sekitar tiga bulan.
Momen itu, disebut Kepala Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari, sebagai salah satu momen yang sangat membahagiakan bagi ibu Ani.
"Jadi memang salah satu kebahagiaan Ibu itu ketika beliau bisa keluar rumah sakit. Kita bisa lihat itu videonya beliau bisa bertemu dengan cucunya langsung di luar ruangan," ujar Imelda seperti dikutip dari Kompas TV, Sabtu (1/6/2018).
Imelda ikut gembira melihat kebahagiaan Ani itu. Ia melihat Ani tidak sedikitpun melepas ponsel pribadinya.
Ibu Ani memotret apa saja. Mulai dari suasana di sekitarnya, bunga serta tumbuh-tumbuhan, hingga kebersamaannya dengan suami, menantu, anak dan cucu.
Momen yang terjadi pada 16 Mei 2019 itu diunggah di akun Instagram Ani.
"Kalau misalnya bisa kita lihat lagi, foto-foto itu akan sangat berharga," ujar Imelda.
Ani tutup usia di Ruang ICU National University Hospital Singapura pada pukul 11.50 waktu setempat, setelah empat bulan berjuang melawan kanker darah.
Jenazah Ani Yudhoyono akan disemayamkan di Kedutaan Besar RI di Singapura. Jenazah akan dishalatkan di masjid di kompleks KBRI.
Pada Minggu (2/6/2019) pukul 7.00 waktu setempat, jenazah akan diterbangkan dari Singapura menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, menggunakan pesawat Hercules.
Setelah itu, jenazah akan dibawa ke kediamanan di Cikeas, Bogor, untuk disemayamkan. Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Jakarta, pada Minggu sore.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.